Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan bahwa para pemain keturunan yang tengah menjalani proses naturalisasi sudah masuk dalam rencana utama untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung 8-14 Juni 2022 di Kuwait.
"Mereka ada dalam 'plan' A saya. Saya minta tolong kepada pemerintah untuk mempercepat naturalisasi mereka," ujar Shin di Jakarta, Kamis (26/5/2022).
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyatakan bahwa dia telah menyampaikan programnya terkait pemain naturalisasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Shin pun mengaku telah melontarkan secara langsung harapannya agar naturalisasi tiga pesepak bola yaitu Sandy Walsh (warga negara Belanda), Jordi Amat (Spanyol) dan Shayne Pattynama (Belanda) dapat tuntas supaya dapat didaftarkan untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Terlihat di Hotel Tempat Penggawa Garuda Menginap, Jordi Amat Ikut TC Timnas Indonesia?
"Menpora dan Ketua Umum PSSI mengatakan bahwa mereka membantu agar naturalisasi itu dipercepat," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama merupakan pemain luar negeri keturunan Indonesia yang berkas administrasi naturalisasinya ke WNI sedang diproses oleh pemerintah.
Sandy dan Jordi sudah menuntaskan beberapa agenda naturalisasi di Jakarta pekan lalu seperti mengurus beberapa hal kedutaan besar negara asal mereka di Indonesia, melakukan tes kesehatan dan mengikuti wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara.
Sementara Shayne Pattynama dijadwalkan tiba di Indonesia pada minggu ini.
Meski masuk dalam rencana A, Shin Tae-yong menekankan bahwa dia tetap siap dengan kemungkinan lain yaitu tidak bisa membawa pemain naturalisasi tersebut ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bidik Kemenangan Lawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat
"Andai mereka tidak bergabung ke tim, kami tetap menyiapkan skuad dengan maksimal," tutur Shin.
Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia berada di Grup A bersama Kuwait Yordania dan Nepal, demikian Antara.