Suara.com - Di tengah persiapan menyambut turnamen pramusim dan Liga 1, Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit kehilangan penjaga gawang andalan mereka, Teja Paku Alam.
Dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (26/5/2022), Teja Paku Alam mengalami cedera patah tulang jari lengan bagian kiri pada sesi latihan tim di bawah arahan pelatih kiper Luizinho Passos.
Akibat cedera tersebut, Teja diprediksi menepi selama empat bulan. Passos pun berharap Teja bisa secepatnya kembali ke lapangan sebelum kompetisi dimulai, namun itu tidak akan mudah bagi Teja.
"Ya dia (cedera) karena menerima tendangan saya dan dia sedang tidak beruntung. Terkadang itu terjadi di sepak bola dan saya menunggu kabar dari dokter Rafi (dokter tim) soal berapa lama Teja untuk bisa kembali berlatih lagi," ungkap Passos.
Baca Juga: 5 Striker Ganas Berstatus Bebas Transfer, Nomor Satu Pernah Jadi Andalan Liverpool dan Barcelona
Dokter Tim Persib Rafi Ghani menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan x-ray, didapati gangguan metacarpal atau adanya frakstur tulang yang patah. Setelah berkonsultasi dengan dokter ortopedi, Teja baru bisa menggunakan lagi tangannya setelah empat bulan pemulihan.
"Saya pastikan cederanya karena apa memang ada gangguan di metacarpal 4, jadi yang terlihat memang ada fraktur yang patah, tulangnya patah. Jadi mungkin ada beberapa tindakan yang akan kita lakukan," jelas Rafi.
"Saya sudah konsultasi juga dengan dokter ortopedi, dan dokter ortopedi menyampaikan minimal untuk bisa menggunakan si lengan yang cederanya itu, kurang lebih empat bulan," sambungnya.
Dengan cederanya Teja, Persib kini hanya memiliki tiga penjaga gawang. Yaitu I Made Wirawan dan dua penjaga gawang baru Fitrul Dwi Rustapa serta Satrio Azhar.
Sebelumnya tiga penjaga gawang Persib musim lalu Muhammad Natshir, Aqil Savik, dan Dhika Bayangkara memutuskan untuk meninggalkan klub.
Baca Juga: Pemain Liverpool Latihan Pakai Sensor Otak Jelang Lawan Real Madrid, Ini Fungsinya