Suara.com - Bomber Tira Persikabo, Dimas Drajad mengungkapkan rasa bahagianya dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan skuad Garuda. Pemain asal Gresik, Jawa Timur ini memang sudah lama terobsesi untuk kembali membela timnas.
Dihubungi melalui telepon selulernya, pemain 25 tahun berstatus TNI Angkatan Darat ini mengaku terakhir bergabung timnas di level U-19 pada 2016 silam.
Namun meski semringah, Dimas mengaku galau juga. Rasa bahagianya bercampur dengan rasa sedih.
Ya, di saat ia berbahagia menanti cap perdananya di level senior timnas, namun di sisi lain ia tak bisa menemani sang istri melahirkan yang diprediksi dua minggu lagi.
Baca Juga: Dilanda Badai Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia, Presiden Federasi Bangladesh Beri Respons Santai
Timnas Senior Indonesia sendiri sedang dipersiapkan untuk agenda FIFA matchday, di mana skuad Garuda akan melawan Bangladesh pada laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 1 Juni nanti.
Selain untuk FIFA Matchday, Timnas Indonesia akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait.
"Sebenarnya sedih karena ninggalin istri yang kurang dua minggu lagi harus lahiran, tapi di sisi lain saya bahagia. Saya coba dulu berangkat untuk negara dan Alhamdulillah istri saya pengertian," tutur Dimas kepada beritajatim.com --jaringan Suara.com, Kamis.
Kualitas performa Dimas di musim lalu memang mencuri perhatian sebagai striker lokal yang cukup subur untuk Persikabo. Tercatat sebanyak 11 gol diciptakan Dimas di Liga 1 musim 2021/2022.
Perjalanan karier pemilik nama lengkap Muhammad Dimas Drajat ini terbilang tidak lancar-lancar saja. Namanya sempat tenggelam akibat cedera lutut yang membuatnya vakum hampir satu musim.
Baca Juga: Kapten Persija Semringah Turnamen Pramusim Digelar dengan Penonton
Namun di Liga 1 yang baru lewat, Dimas seakan menunjukkan taring. Bersama Persikabo, kualitas performannya cukup berbahaya di tengah persaingan dengan striker asing.