Jose Mourinho Sudah Kubur Era The Special One, Tekan Ego Demi Tim

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 26 Mei 2022 | 14:05 WIB
Jose Mourinho Sudah Kubur Era The Special One, Tekan Ego Demi Tim
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengangkat trofi UEFA Conference League atau Liga Konferensi yang dimenangkan timnya usai mengalahkan Feyenoord di babak final di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022. Tuan Shkullaku / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jose Mourinho mengaku sudah tak lagi nyaman dipanggil dengan sebutan The Special One. Dia sudah mengubur era tersebut dan kini lebih mementingkan tim alih-alih capaian individu.

Hal itu disampaikan Jose Mourinho sebelum laga final UEFA Conference League atau Liga Konferensi Eropa 2021/2022 antara AS Roma vs Feyenoord.

Pada akhirnya, Jose Mourinho sukses membawa AS Roma jadi kampiun. Dalam pertandingan yang berlangsung di National Arena, Tirana, Albania, Serigala Ibu Kota menang tipis 1-0.

Hasil itu membuktikan Jose Mourinho masih cocok menyandang panggilan The Special One yang dia berikan kepada dirinya sendiri ketika kali pertama menangani Chelsea pada 2004 silam.

Baca Juga: Dikalahkan AS Roma, Pelatih Feyenoord Akui Kurang Beruntung di Final UEFA Conference League

Kemenangan AS Roma atas Feyenoord membuat Mourinho jadi pelatih pertama yang mampu merengkuh seluruh trofi kompetisi klub UEFA.

Sebelum Liga Konferensi, Mourinho memenangkan dua trofi Liga Champions (2003/04, 2009/10), dan Piala UEFA/Liga Europa (2002/03, 2016/17).

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mencium trofi saat timnya menjuarai UEFA Conference League usai mengalahkan Feyenoord pada pertandingan final di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022.OZANKOSE/AFP
Pelatih AS Roma Jose Mourinho mencium trofi saat timnya menjuarai UEFA Conference League usai mengalahkan Feyenoord pada pertandingan final di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022.OZANKOSE/AFP

Namun, Mourinho nyatanya sudah tidak ingin dipanggil dengan sebutan The Special One. Julukan itu dianggapnya cuma sekedar penanda fase kariernya yang kini sudah berjalan ke arah berbeda.

"Kisah The Special One adalah cerita lama, itu ketika saya berada di awal karier saya," kata Jose Mourinho dikutip dari BBC Sport, Kamis (26/5/2022).

"Saat kematangan dan stabilitas Anda meningkat, Anda lebih memikirkan orang lain daripada diri Anda sendiri."

Baca Juga: Catatan Spesial Jose Mourinho Usai Bawa AS Roma Juara UEFA Conference League

"Ketika Anda tiba di final setelah bekerja selama satu musim, pekerjaan Anda selesai, ini adalah momen tim, bukan momen individu," tambahnya.

Terlepas dari enggannya Mourinho dipanggil The Special One, tangan dingin pelatih asal Portugal itu tetap terbukti sukses membangkitkan AS Roma.

Melansir Opta, Jose Mourinho mengantarkan AS Roma menjadi klub Italia pertama yang memenangkan kompetisi klub besar Eropa sejak Inter Milan pada 2010. Inter saat itu juga dilatih The Special One.

Selain itu, kemenangan atas Feyenoord juga membuat Mourinho juga jadi pelatih pertama yang membawa AS Roma meraih gelar kompetisi UEFA perdananya sepanjang sejarah klub dan kompetisi internasional pertama sejak Inter-Cities Fairs Cup pada kampanye 1960/61.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI