Suara.com - Minggu (29/5/2022), final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool vs Real Madrid akan digelar di Prancis.
Duel Liverpool vs Real Madrid diprediksi bakal berlangsung dramatis. Sebagaimana diketahui, final Liga Champions selalu menghadirkan drama yang berujung tangis dan tawa bahagia untuk pemain, suporter dan lainnya.
Berikut ini empat final Liga Champions yang berlangsung dramatis, yang berujung dengan tawa di satu kubu dan tangis di kubu lain.
Real Madrid Vs Atletico Madrid (20140
Baca Juga: Jelang Final Liga Champions, Jurgen Klopp Dinobatkan Sebagai Manajer Terbaik Liga Inggris
Nyaris berakhir untuk kemenangan Atletico Madrid setelah unggul 1-0 hingga menit terakhir laga, namun Real Madrid berhasil comeback.
Memasuki babak tambahan, Cristiano Ronaldo dkk menggila hingga membalikkan kedudukan menjadi 4-1 untuk kemenangan mereka.
Trofi Liga Champions pun tidak akan pergi Santiago Bernabeu dan tetap menjadi mahkota tertinggi milik Real Madrid saat itu.
Chelsea Vs Bayern Munich (2012)
Pertandingan di waktu normal nyaris berakhir tanpa gol sebelum akhirnya Bayern Munich pecah telor pada menit ke-83.
Baca Juga: AC Milan Pawai Scudetto, Ismail Bennacer Bawa Bendera Palestina
Namun lima menit kemudian, sundulan Didier Drogba mampu menyamakan kedudukan hingga menjadi sejarah tersendiri.
Dua kali babak tambahan tak merubah skor 1-1 tetap, hingga juara ditentukan lewat adu penalti.
Sial bagi Bayern, dua eksekutornya gagal melaksanakan tugas dengan sempurna, Drogba yang menjadi eksekutor terakhir Chelsea memastikan gelar juara untuk The Blues (4-3).
Barcelona pernah tak berdaya dihadapan raksasa Italia, AC Milan yang kini baru saja meraih scudetto setelah 11 tahun puasa gelar.
Meski ketika itu kehilangan tujuh pemain kunci, termasuk Marco Van Basten dan Franco Baresi, AC Milan tetap digdaya di hadapan Barcelona.
Dua gol Daniele Massaro di babak pertama dan tambahan dua gol dari Dejan Savicevic serta Marsel Desailly membawa Milan mencukur Barcelona dengan skor 4-0.
Liverpool Vs AC Milan (2005)
Tertinggal 3-0 di babak pertama lewat aksi Hernan Crespo dan Paolo Maldini membuat asa The Reds meraih gelar Liga Champions nyaris hilang.
Beruntung bagi Liverpool, mereka sukses menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan Xabi Alonso.
Skor imbang di waktu normal membuat laga dilanjutkan hingga babak tambahan, namun tak ada tambahan gol.
Hingga laga berlanjut ke adu penalti, Jerzy Dudek menjelma sebagai pahlawan Liverpool setelah sukses menepis eksekusi Andrea Pirlo dan Andriy Schevchenko.
Liverpool pun keluar sebagai peraih gelar juara Liga Champions 2005 setelah adu penalti berakhir dengan skor 3-2.
[Penulis: Eko Isdiyanto]