Suara.com - Pelatih Feyenoord, Arne Slot mengaku tak akan minder bersaing dengan pelatih top macam Jose Mourinho. Kedua juru taktik ini akan head-to-head saat Feyenoord menantang AS Roma di partai final Liga Conference Europa di Air Albania Stadium di Albania, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB nanti.
Terlepas dari nama besar dan prestasinya, Slot menegaskan tak takut adu taktik dengan Mourinho.
Makanya, Slot memastikan timnya akan tetap menampilkan gaya sepakbola menyerang di laga nanti. Menurut pelatih berkepala plontos asal Belanda itu, hal tersebut telah menjadi ciri khas mereka sepanjang kompetisi Liga Conference musim ini.
Slot memimpin Feyenoord ke final Liga Conference di musim pertamanya melatih klub asal Rotterdam itu. Pelatih berusia 43 tahun itu bergabung dengan klub setelah menjalani masa tugas singkat di AZ Alkmaar.
Baca Juga: Prediksi AS Roma vs Feyenoord di Final Liga Conference: Peluang Giallorossi Akhiri Dahaga Gelar
Dibandingkan Mourinho yang telah mengoleksi dua gelar Liga Champions serta dua gelar Piala UEFA / Liga Europa, pengalaman Slot jelas jauh di bawah.
Meski demikian, ia ogah merasa inferior.
"CV-nya (Mourinho) membuat Anda waspada terhadap timnya. Jose Mourinho dikenal karena memenangkan banyak final, baik di kancah Eropa maupun domestik bersama tim-tim yang ditanganinya. Tapi, saya tak akan merasa minder. Karena ini bukan soal saya lawan Mourinho, tapi Feyenoord lawan Roma," tutur Slot seperti dimuat Tribal Football, Rabu.
"Kami terutama harus fokus pada timnya, taktik dan cara mereka bermain," imbuhnya.
"Kita seharusnya tidak terlalu memperhatikan fakta bahwa dia memiliki rekam jejak yang mengesankan di final."
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung AS Roma vs Feyenoord di Final UEFA Conference League
Walau begitu, Slot tak kehilangan respek. Menurutnya, Moruinho tahu dan sangat paham bagaimana mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan krusial macam laga final ini.
"Mereka memiliki starting line-up yang bagus, tetapi jika Mourinho harus melihat ke bangku cadangan, ada banyak pemain lain yang bisa memperkuat tim," kata Slot.
"Hanya tim terbaik yang lolos ke final, jadi masuk akal jika Anda harus menghadapi lawan yang kuat. Tetapi hal yang sama berlaku untuk AS Roma;, mereka juga memiliki lawan yang kuat untuk dihadapi, Feyenoord," tandasnya.