Suara.com - Penjaga gawang veteran Persib Bandung, I Made Wirawan memberikan pernyataan terkait peluangnya menjadi kiper utama Maung Bandung menggantikan Teja Paku Alam yang mengalami cedera.
Seperti diketahui, baru-baru ini kubu Persib mengabarkan bahwa kiper utama mereka mengalami cedera.
Menurut dokter tim Persib Rafi Ghani, Teja mengalami gangguan pada bagian metacarpal, yaitu ada faktur sehingga tulangnya patah.
Setelah mengetahui kabar tersebut, pihaknya langsung berkonsultasi dengan dokter ortopedi.
Baca Juga: PSSI Konfirmasi Siap Gelar Turnamen Pramusim Jelang Musim Baru Liga 1, Kapan?
Menurut dokter ortopedi, minimal untuk bisa menggunakan lengannya yang cedera, kurang lebih empat bulan lamanya.
"Kelihatan dari hasil X-Ray memang ada fraktur, patah tulang. Empat bulan artinya begini, sekarang namanya cedera itu ibaratkan tangan kiri cedera bukan berarti tangan kanan istirahat," kata Rafi Ghani seperti dimuat AyoBandung --jaringan Suara.com.
Akan tetapi Rafi Ghani melanjutkan, meski mengalami cedera, Teja akan tetap melakukan latihan fisik untuk menjaga kebugaran.
"Artinya nanti tetap akan ada latihan fisik, kegiatan-kegiatan agar kebugarannya tidak merosot jauh, jadi tetap ada aktivitas, pada prinsipnya untuk yang bagian badan atau organ yang cederanya diistirahatkan dan diobservasi supaya bisa pulih seperti sedia kala," lanjut Rafi Ghani
Dengan begitu, Persib akan kehilangan Teja Paku Alam sampai dimulainya Liga 1 musim 2022/2023, yang rencananya akan digelar pada akhir Juli mendatang.
Baca Juga: Dejan Antonic Antusias Awali Era Kepelatihan Bersama Barito Putera
Lalu apakah dengan cederanya Teja Paku Alam menjadi keuntungan untuk I Made Wirawan menjadi kiper utama Persib?
Mengenai hal tersebut, kiper asal Bali itu membantahnya, serta mendoakan agar Teja sembuh sebelum Liga 1 musim 2022/2023 dimulai.
“Pastinya kita semua berharap Teja cepat sembuh. Bagaimanapun semua kiper penting untuk Persib. Kita berharap sebelum liga dimulai dia (Teja) sudah sembuh,” kata Made.
Made melanjutkan bahwa keputusan pemain untuk bermain ada di tangan pelatih, dan memberikan support kepada siapa saja kiper yang dipilih untuk bermain.
“Kita semua berharap Teja segera pulih dan kita bisa bersaing lagi. Siapapun yang main nanti, itu adalah keputusan pelatih. Sebagai pemain, kami hanya berusaha memberikan yang terbaik dalam latihan dan nanti men-support siapa yang dipilih oleh pelatih,” tegasnya.