Suara.com - Kegagalan Timnas Indonesia U-23 meraih medali emas tetap mendapat apresiasi dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu tetap memberikan bonus sebesar Rp250 juta.
Seperti diketahui, skuad Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- hanya bisa mempersembahkan medali perunggu. Padahal, Marc Klok dan kawan-kawan ditargetkan meraih medali emas.
Kali terakhir Indonesia mendapat emas dari cabang olahraga sepakbola putra pada 1991. Saat itu, Timnas Indonesia diperkuat beberapa legenda seperti Sudiman dan Bambang Nurdiansyah.

Perjuangan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 telah selesai. Tim asuhan Shin Tae-yong membawa pulang perunggu ke Tanah Air.
Baca Juga: Kedatangan Timnas Indonesia U-23 Disambut oleh Puluhan Suporter
Adapun skuad Timnas Indonesia U-23 sudah berada di Tanah Air, Senin (23/5/2022) malam WIB. Mereka disambut langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Iriawan mengaku tetap akan mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia U-23. Bonus sebesar Rp250 juta akan diberikannya.
"Saya kasih bonus Rp250 juta," kata Iriawan saat berbicara di hadapan semua pemain dan pelatih dalam bus dilansir dari Instagramnya, Selasa (24/5/2022).
Adapun Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal mendapatkan medali emas SEA Games 2021 usai dikalahkan Thailand di babak semifinal dengan skor 0-1.
Sementara medali perunggu didapatkan Asnawi Mangkualam Cs setelah menundukkan Malaysia lewat drama tendangan penalti. Itu setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal 90 menit.
Baca Juga: Marc Klok Ternyata Tawar Perintah Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia