Suara.com - Kylian Mbappe mengungkapkan bahwa Real Madrid bukan satu-satunya tim yang meminatinya jelang bursa transfer musim panas tahun ini. Ada Liverpool yang diam-diam merayunya untuk hijrah ke Anfield.
Hal itu disampaikan Kylian Mbappe setelah saga transfernya berakhir di mana striker 23 tahun itu memilih untuk bertahan bersama Paris Saint-Germain (PSG) dengan menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun.
“Bukan hanya Real Madrid dan PSG – saya sedang dalam pembicaraan untuk bergabung dengan Jurgen Klopp di Liverpool,” ujar Kylian Mbappe dalam sebuah wawancara dengan TeleFoot dikutip dari Yahoo, Selasa (24/5/2022).
Dalam sebuah wawancara dengan Telegraph, Mbappe menambahkan bahwa Liverpool tak pernah jadi opsi terakhirnya. The Reds disebutnya sudah lama memantaunya bahkan ketika dirinya masih berseragam Monaco.
Baca Juga: Gelandang Fulham Keturunan Timor Leste Resmi Gabung Liverpool
"Saya berbicara dengan Liverpool karena itu adalah klub favorit ibu saya - ibu saya mencintai Liverpool," tutur Mbappe.
"Aku tidak tahu kenapa, kamu harus bertanya padanya."
“Ini klub yang bagus dan kami [pertama] bertemu mereka lima tahun lalu. Ketika saya di Monaco, saya bertemu mereka. Ini klub besar."
Mbappe tak menampik bahwa pembicaraannya dengan Liverpool tidak intens hingga rumor antara Real Madrid dan PSG pun berhembus kencang menjelang akhir musim ini.
"Kami berbicara sedikit, tetapi tidak terlalu banyak ... tentu saja, itu antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain pada akhirnya," tutur Mbappe.
Baca Juga: Liverpool Pastikan Fabio Carvalho Merapat ke Anfield Awal Juli 2022
Striker timnas Prancis itu juga menjelaskan mengapa ia memilih bertahan di PSG setelah sudah sangat dekat berseragam Real Madrid untuk musim depan.
Dia mengaku ingin menghormati PSG karena kalau dia hengkang ke Madrid tahun ini, Les Parisiens tidak akan mendapat imbalan apa-apa lantaran dirinya merupakan agen bebas yang kontraknya bakal selesai akhir musim ini.
"Semua orang tahu saya ingin pergi ke Real Madrid tahun lalu, dan saya pikir itu adalah pilihan yang baik untuk pergi tahun lalu," beber Mbappe.
"Tapi sekarang berbeda karena saya adalah agen bebas. Saya adalah agen bebas, dan penting untuk memberikan kembali kepada negara saya. Jika saya pergi, saya akan pergi sebagai pemain hebat, tetapi ada bagian yang sentimental."
“Saya tidak berpikir bab saya sudah ditutup. Segalanya belum berakhir bagi saya di PSG."