Suara.com - Kylian Mbappe telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan Paris Saint Germain (PSG). Namun pemain internasional Prancis ini mengatakan impiannya untuk bermain dengan Real Madrid tidak pernah berakhir.
Mbappe sebelumya memang kencang dikabarkan akan bergabung dengan Madrid. Namun pemain berusia 23 tahun itu menolak bergabung dengan juara La Liga Spanyol itu pada akhir pekan kemarin dan memperpanjang kontraknya selama tiga tahun di PSG.
Namun, berbicara kepada Guillem Balague dari BBC Sport pada hari Senin (23/5/2022), Mbappe tidak mengesampingkan kepindahan ke Real Madrid di kemudian hari dalam karirnya.
"Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi di masa depan," kata Kylian Mbappe seperti dikutip dari Bbc Sport.
Baca Juga: Kritik Kylian Mbappe, Unai Emery: Cara dia Ambil Keputusan Tidak Baik untuk Sepak Bola
"Saya menyerah untuk memikirkan masa depan, saya hanya memikirkan masa kini dan masa kini adalah saya menandatangani kontrak baru selama tiga tahun lagi di Paris St-Germain."
Ditanya apakah menandatangani kontrak berarti mimpi Real Madrid telah berakhir, Mbappe berkata: "Tidak pernah berakhir."
Sementara kontrak baru Kylian Mbappe membuatnya tetap di PSG hingga 2025. La Liga Spanyol bereaksi dengan marah terhadap berita itu, menyebut kesepakatan itu "skandal".
Mbappe mengatakan dia telah berbicara langsung dengan presiden Real Madrid Florentino Perez untuk menginformasikan keputusannya sebelum menandatangani perpanjangan kontrak di PSG.
"Itu minggu lalu saya membuat keputusan untuk tinggal," tambahnya.
Baca Juga: Kecewakan Los Blancos, Kylian Mbappe: Saya Akan Dukung Real Madrid di Final Liga Champions
"Pertama-tama saya berbicara dengan presiden Real Madrid karena saya sangat menghormati dia dan klub. Saya pikir penting untuk mengatakan secara pribadi bahwa saya tidak akan pergi."
"Untuk menjadi pemain hebat [Anda harus] jujur dan semuanya hebat dan bagus karena kami memiliki hubungan yang baik," pungkasnya.