Suara.com - Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan timnya harus menikmati lebih dulu gelar Serie A atau Liga Italia pertamanya dalam 11 tahun terakhir. Setelahnya, mereka baru akan fokus menghadapi Liga Champions musim depan.
AC Milan keluar sebagai juara Liga Italia 2021/2022 setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 di matchday terakhir, Minggu (22/5/2022) waktu setempat.
Dua gol Olivier Giroud dan satu dari Franck Kessie membawa Milan menang pada laga terakhir di Sassuolo untuk merebut trofi sekaligus memupus harapan rival sekota Inter Milan.
Pioli menyelamati pemain-pemainnya dan ribuan penggemar yang sudah rela pergi ke Emilia-Romagna untuk menghadiri hari bersejarah itu.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia Usai Juventus Dibungkam Fiorentina hingga Lazio vs Verona Imbang 3-3
"Kami ini Milan, kami sudah kembali menjadi juara Italia, kami akan berada di tingkat pertama Liga Champions tahun depan," kata Pioli kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
“Mari nikmati kemenangan ini karena itu hak semua orang guna menikmatinya, lalu setelah itu kita memiliki ambisi besar untuk membandingkan kita dengan tim-tim terbaik di Eropa."
"Kami telah memenangkan kejuaraan yang sulit melawan lawan yang kuat dan saya percaya nilai kemenangan harus diperkuat dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Inter dan Napoli, dan Juventus. Seiring waktu, kami juga semakin kuat."
Pioli memuji hierarki klub atas peran mereka dalam merebut kembali gelar dan atas kepercayaan yang telah mereka berikan kepada dia guna menuntaskan proyeknya.
"Direksi telah menciptakan gabungan juara yang terdiri pemain muda dan pemain berpengalaman dan kami telah membangun mentalitas juara," sambung dia.
Baca Juga: Main Mengecewakan, Juventus Akhiri Musim Dengan Kekalahan 0-2 Di Kandang Fiorentina
“Saya tak pernah merasa sesenang ini, saya tidak pernah merasa begitu dihargai seperti di lingkungan Milan dan ini telah membuat saya memberikan segalanya kepada pemain-pemain saya dan mereka telah memberikan segalanya kepada saya dengan baik."
"Gagasan saya adalah meningkatkan pemain yang saya miliki, tapi itu semua lebih sulit tanpa bakat. Kemampuan klub dalam merekrut pemain berbakat membawa hasil. Selamat kepada semuanya," tambahnya, demikian Antara.