Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengakui kondisi anak asuhannya sempat kacau usai dikalahkan Thailand, 0-1 dalam laga semifinal cabang olahraga SEA Games 2021, Kamis (19/5/2022).
Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama karena juru formasi asal Korea Selatan itu bisa mengatasinya. Menurutnya, kondisi Witan Sulaeman dan kawan-kawan sudah berangsur membaik.
"Para pemain sudah maksimal lawan Thailand, tapi hasilnya kalah, pastinya akan capek, lelah secara psikologis juga. Tetapi saya sudah memberikan motivasi sekaligus memberikan istirahat total," kata Shin Tae-yong dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (21/5/2022).
"Sebenarnya saya juga sudah ngobrol dengan para pemain-pemain juga tentang kekalahan kemarin itu," sambung juru formasi asal Korea Selatan tersebut.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong meyakini anak asuhannya sudah siap menatap pertandingan selanjutnya. Berikutnya, skuad Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- akan berhadapan dengan Malaysia dalam perebutan medali perunggu, Minggu (22/5/2022) sore.
Meski berat karena Timnas Indonesia U-23 sedang mengalami krisis pemain, namun Shin Tae-yong yakin situasi sulit itu bisa dilewati dengan baik.
"Seperti apa yang sudah disampaikan saya, jadi entry by name cuma 20 (skuad SEA Games). Tetapi besok para pemain sudah menjadi satu dan para pemain sudah yakin bisa mendapatkan medali," terangnya.
Seperti diketahui, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Firza Andika tidak bisa dimainkan karena sedang menjalani hukuman akumulasi kartu merah. Lalu, Egy Maulana Vikri diragukan tampil karena cedera.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Gagal Sabet Emas SEA Games 2021, Netizen Minta Luis Milla Jadi Pelatih Lagi