Suara.com - Pemain Timnas Indonesia U-23, Firza Andika menyampaikan permohonan maaf kepada striker Thailand, Patrik Gustavsson. Itu setelah pemain Persija Jakarta itu melakukan pelanggaran keras terhadap Gustavsson yang membuatnya mendapat kartu merah.
Itu terjadi ketika pertandingan semifinal cabang olahraga sepakbola putra SEA Games 2021 antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand, Kamis (19/5/2022). Saat itu, Firza melakukan pelanggaran cukup keras ke Gustavsson.
Bahkan, pemain Thailand tersebut sampai tersungkur akibat tekel yang dilancarkan oleh Firza Andika. Bahkan, akibatnya setelah itu terjadi keributan antara sesama pemain yang berujung kartu merah untuk Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Selepas kejadian tersebut, Firza langsung menyampaikan permohonan maaf. Ia menjelaskan tidak bermaksud secara sengaja melakukan pelanggaran keras seperti itu.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Kurang Maksimal di SEA Games 2021
"Walaupun translate setidaknya saya sudah benar-benar meminta maaf," kata Firza dilansir dari Instagram Story miliknya, @firzaandika11.
"Dan saya juga menyesali kejadian tersebut, tapi disitu saya jelaskan bahwa saya tidak ada niat mau mencederai lawan dan niat saya membuang bola, mungkin cara saya yang salah seakan-akan orang menilai bahwa saya niat mencederai lawan."
"Saya sudah minta maaf dan dia pun memaafkan saya serta berkata bahwa ini sepak bola jadi apapun bisa terjadi di dalam lapangan," jelasnya.
Adapun dalam tangkapan layar yang diunggah oley Firza Andika, nampak Patrik Gustavsson sudah memaafkan. Menurut Patrik hal-hal yang dilakukan Firza lumrah dalam sepakbola.
"Tidak masalah saudaraku, saya tidak marah atau apapun. Itu bagian dari sepak bola, semoga beruntung di pertandingan berikutnya," ujar Gustavsson dikutip dari story instagram Firza Andika.
Baca Juga: Malaysia Dapat Dukungan dari Fan Vietnam untuk Kalahkan Timnas Indonesia U-23
Adapun dalam pertandingan kontra Thailand, Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1. Hasil ini membuat Indonesia kembali berpuasa medali emas dari cabang olahraga sepakbola putra, setelah kali terakhir didapat pada 1991.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Malaysia dalam perebutan medali perunggu, Minggu (22/5/2022) sore WIB.