Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong ragu apakah bisa mempersiapkan tim dengan baik jelang menghadapi Malaysia dalam perebutan tempat ketiga atau medali perunggu cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 (SEA Games 2022), Minggu (22/5/2022).
Banjir kartu merah ketika menghadapi Thailand di semifinal menjadi salah satu faktor yang membuat Shin Tae-yong mulai ragu apakah timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan tetangga serumpun.
Timnas Indonesia U-23 menerima tiga kartu merah ketika kalah 0-1 dari Thailand dalam laga semifinal di Stadion Thien Truong, Vietnam, Kamis (19/5/2022).
Tiga pemain yang menerima hukuman kartu merah itu adalah Ricky Kambuaya, Firza Andika, dan Rachmat Irianto.
Pengusiran tiga penggawa Merah Putih itu terjadi di babak kedua perpanjangan waktu ketika Indonesia sudah tertinggal 0-1 dari lawannya.
Firza diusir wasit setelah melakukan pelanggaran. Sementara Irianto dan Ricky harus mandi lebih cepat karena kartu kuning kedua setelah adanya insiden kericuhan dengan pemain Thailand buntut dari kartu merah Firza.

Hal itu dinilai Shin Tae-yong sangat merugikan karena timnas Indonesia masih harus melakoni laga perebutan tempat ketiga kontra Malaysia.
Tiga kartu merah menambah masalah dalam tubuh timnas yang sudah dihantam cedera dan absennya pilar penting seperti Elkan Baggott.
"Jujur saya ragu-ragu apakah bisa mempersiapkan tim untuk perebutan medali perunggu dengan baik atau tidak," kata Shin Tae-yong kepada awak media usai pertandingan.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Timnas Indonesia U-23 Hadapi Malaysia di Perebutan Perunggu Sepak Bola SEA Games 2021
"Namun kami akan tetap memberikan yang terbaik."