Suara.com - Sepakbola Amerika Selatan baru-baru ini digemparkan dengan sosok Byron David Castillo Segura, pemain yang meloloskan Timnas Ekuador ke Piala Dunia 2022 namun diklaim berasal dari Kolombia.
Byron Castillo merupakan fullback Barcelona Guayaquil yang dilaporkan Asosiasi Sepakbola Chile (FFC) ke FIFA dengan tuduhan serius berkaitan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Chile menuduh Ekuador menggunakan pemain Kolombia untuk bisa lolos ke Qatar, dan pemain yang dimaksud oleh mereka adalah Byron Castillo.
Chile mengadu ke FIFA dengan tuduhan serius sekaligus, FFC mengklaim jika Byron yang masih berusia 23 tahun menggunakan akta kelahiran dan kewarganegaraan palsu.
Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Leicester City di Liga Inggris: Adu Taktik Tuchel vs Rodgers
Hal itu digunakan untuk mendaftar sebagai warga negara Ekuador, Chile membuat pernyataan resmi dengan menyertakan tanggal lahir asli dan palsu dari Byron.
"Buktinya, pemain itu lahir di Kolombia, di Tumaco, 25 Juli 1995. Bukan 10 November 1998, di General Villamil Playas, di Ekuador." bunyi pernyataan resmi FFC.
Byron Castillo bermain sebanyak 18 pertandingan di kualifikasi dan sukses membawa Ekuador mengumpulkan 14 dari 26 poin.
Karena itu Chile meminta Ekuador harus kehilangan delapan pertandingan yang sudah dilakoni Ekuador bersama Byron, hingga akhirnya FIFA memutuskan melakukan investigasi lanjut.
"FIFA memutuskan untuk membuka proses disipliner," bunyi pernyataan resmi FIFA.
Baca Juga: Alasan Liga 1 Tetap Bergulir saat Piala Dunia 2022 Berlangsung
"Sehubungan dengan kemungkinan pelanggaran oleh Byron David Castillo Segura terhadap kriteria panggilan untuk pertandingan yang ditunjukkan," imbuh mereka.
Aksi Byron Castillo saat membela Timnas Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (AFP)
Profil Bryon Castillo
Byron Castillo lahir di General Villami Playas, sebuah kota di pesisir Samudera Pasifik di Provinsi Guayas, sesuai dengan dokumen yang dikeluarkan otoritas Ekuador.
Karier sepak bolanya berawal dari klub lokal Guayaquil, Norte America dan sempat menjadi pemain pinjaman di Deportivos Azoguez Emelec.
Karier sepak bolanya mulai menanjak setelah membuat Barcelona kepincut dan meminangnya pada 5 Januari 2017 dan sukses memberi trofi juara di tahun 2020.
Seiring performa luar biasa yang ditampilkan Byron, kariernya di tim nasional Ekuador pun terbilang mentereng dan diawali dari bawah.
Mulai dari timnas Ekuador U-17 dan tampil di Copa America U-17 serta Piala Dunia U-17 di tahun 2015 hingga timnas Ekuador U-20 di tahun 2016.
Hingga pada 2021, Gustavo Alfaro selaku pelatih timnas Ekuador memanggil Byron untuk melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Paraguay, Chile dan Uruguay.
Masalah pemalsuan dokumen akta kelahiran bukan kali ini saja dialamatkan kepada Byron, pada 2017 ia pernah ditendang dari skuat Ekuador U-20 karena tuduhan lahir di Tumaco.
Penyelidikan dimulai pada Februari 2021, meskipun pada APril 2021 konfirmasi kewarganegaraan Byron Castillo dirilis Ekuador.
(Eko Isdiyanto)