Suara.com - Barangkali tak banyak masyarakat yang memahami alasan mengapa ban kapten kerap dipakai seorang pemain di lengan kirinya.
Tentu saja, keputusan seorang kapten dari sebuah kesebelasan untuk melingkarkan ban kaptennya di lengan bagian kiri bukanlah sesuatu hal yang menghebohkan.
Banyak orang yang tak terlalu memperhatikan fenomena ini karena hal itu dinilai sebagai suatu yang biasa-biasa saja dalam sepak bola. Namun, mengapa harus di lengan kiri?
Dilansir dari Football Handbook, nyaris sebagian besar kapten tim sepak bola memang menggunakan ban kaptennya di lengan sebelah kiri.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Pelatih Myanmar Akui Lini Serang Timnas Indonesia Lebih Ganas dari Vietnam
Alasannya, tangan kanan mereka adalah tangan yang dominan. Itulah sebabnya, pemain akan merasa lebih mudah untuk memasang ban kapten itu di lengan kirinya.
Jika ban kapten digunakan di sisi bagian kiri, maka lengan kanan biasanya akan digunakan untuk melingkarkan ban kapten hitam untuk memperingati peristiwa tertentu.
Seperti, misalnya, sebagai bentuk ekspresi duka cita sebuah tim sepak bola, ban dengan warna hitam akan dipakai sebuah kesebelasan.
Terlepas dari hal itu, sebetulnya tak semua kapten tim menggunakan ban kapten di lengan bagian kirinya. Ada beberapa pemain yang memilih memasangnya di lengan kanan.
Alessandro Del Piero, misalnya, merupakan salah satu pemain yang lebih memilih menggunakan ban kapten di lengan kanan, baik itu saat bermain untuk Juventus maupun timnas Italia.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Pesepak Bola Asia Terbaik Sepanjang Masa
Selain Del Piero, pemain terkenal lainnya yang juga mengenakan ban kapten di lengan kanan ialah bintang asal Brasil, Neymar, dan eks-gelandang Barcelona, Yaya Toure.
Kontributor: Muh Adif Setiawan