Infografis
Suara.com - Mengenal Jonathan Khemdee, bek keturunan Denmark yang menjadi palang pintu andalan Thailand di ajang SEA Games 2021 di Vietnam.
Timnas Indonesia U-23 wajib mewaspadai materi pemain Thailand jelang pertemuan kedua tim di semifinal cabang olahraga putra SEA Games 2021, Kamis (19/5/2022).
Bukan tanpa sebab Timnas Indonesia U-23 harus mewaspadai materi pemain Thailand. Pasalnya, Alexandre Polking selaku pelatih membawa pemain-pemain terbaiknya.
Para pemain terbaik ini pun merupakan kumpulan pemain senior dan junior yang punya pengalaman di level teratas, termasuk Piala AFF 2020 lalu.
![Pemain Timnas Thailand keturunan Denmark Jonathan Khemdee. [Instagram@jonathankhemdee17]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/18/37807-jonathan-khemdee.jpg)
Salah satu yang patut diwaspadai adalah Jonathan Khemdee. Ia merupakan bagian Thailand di Piala AFF 2020 lalu dan juga di SEA Games 2021 ini.
Memang di Piala AFF 2020 lalu, Khemdee tak tampil sekalipun karena sempat keracunan makanan dari hotel tempat Thailand menginap.
Namun, pemanggilannya ke skuat senior membuktikan kualitas bek berusia 20 tahun itu yang punya pengalaman di level tertinggi yakni bermain di Eropa bersama klub Denmark, Odense BK.
Sebagai informasi, Odense BK merupakan salah satu klub besar Denmark yang kerap melahirkan pemain kelas dunia. Salah satunya adalah Christian Eriksen.
Dengan pengalaman di kompetisi yang memiliki level lebih tinggi, Khemdee diprediksi bisa menyulitkan barisan penyerang Timnas Indonesia U-23 di semifinal SEA Games 2021 nanti.
Baca Juga: Hadapi Vietnam di SEA Games 2021, Pelatih Malaysia Waspadai 2 Pemain Lawan
Lantas, bagaimana rekam jejak Jonathan Khemdee di lapangan hijau? Berikut profilnya.
Profil Jonathan Khemdee
Jonathan Khemdee merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah milik Thailand yang lahir pada 9 Mei 2002 atau 20 tahun silam.
Khemdee sendiri lahir di Surin, Thailand. Namun, ia tumbuh besar di Denmark. Di negara itu pula dirinya juga menimba ilmu sepak bola.
Khemdee memulai kiprah sepak bolanya dari level junior, di mana ia menimba ilmu bersama Svendborg fB dan kemudian Sakrup IF.
Setelah mengenyam ilmu di dua klub tersebut, Khemdee melanjutkan pendidikan sepak bolanya di akademi Odense BoldKlub atau Odense BK.
Di Odense BK, Khemdee tampil sangat apik di level junior, yang membuatnya terus naik kelas ke tim U-19 dan berhasil menembus tim utama.
Debutnya bersama tim kasta teratas Liga Denmark itu didapatkan pada 10 Maret 2021, di mana ia tampil sebagai starter saat Odense BK melawan klub papan atas lainnya, FC Midtjylland di leg kedua perempat final Piala Denmark.
Pemain berpostur 190 cm ini pun kemudian meneken kontrak profesional pertama dalam kariernya bersama Odense BK.
Khemdee meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan Odense BK yang membuatnya akan mengabdi di klub tersebut hingga 2023 mendatang.
Kontrak profesional dari klub sekelas Odense BK itu lantas membuatnya mendapat panggilan membela Thailand U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Berselang beberapa bulan kemudian, Khemdee mendapat durian runtuh karena Alexandre ‘Mano’ Polking memasukkannya ke tim senior Thailand untuk Piala AFF 2020 lalu.
Namun, Khemdee harus menahan diri untuk bisa debut bersama tim senior di ajang Piala AFF 2020 lalu, akibat dirinya keracunan makanan.
Hal tersebut kemudian membuatnya dipulangkan dari gelaran Piala AFF 2020 dan membuatnya absen membantu Thailand yang keluar sebagai juara.
Kini, Khemdee pun berkesempatan membawa Thailand menjadi juara SEA Games 2021, di mana dirinya menjadi andalan Mano Polking di barisan pertahanan.
Kehadiran Khemdee ini akan menjadi mimpi buruk bagi para penyerang Timnas Indonesia U-23 yang akan berhadapan dengan Thailand di semifinal SEA Games 2021.
[Penulis: Felix Indra Jaya]
