Suara.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tidak mau mencari alasan terkait kekalahan timnya dari Newcastle United dalam matchday pekan ke-37 Liga Inggris 2021/2022, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB. Dia menganggap The Gunners pantas menelan pil pahit tersebut.
Duel Newcastle vs Arsenal yang berlangsung di Stadion St James' Park itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah. Tim asuhan Mikel Arteta tak berkutik di laga ini.
Dikutip dari Sky Sports, Arteta mengatakan ini merupakan malam yang sulit diterima, karena kekalahan ini mengancam peluang Arsenal untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, Arsenal tertahan di peringkat lima klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 66 poin dari 37 laga, berselisih dua poin dari Tottenham Hotspur di posisi empat.
"Mereka lebih baik dari kami sejak awal hingga menit terakhir. Kami tidak memiliki apapun di pertandingan," terang Arteta.
"Mereka lebih baik di segala departemen. Kami buruk dengan bola. Banyak hal terjadi malam ini, dengan pergantian pemain yang kami harus lakukan karena cedera, tapi itu bukan alasan. Newcastle layak untuk memenangkan pertandingan," sambungnya.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan, dirinya sangat kecewa dengan penampilan yang ditampilkan oleh Arsenal dan menilai Newcastle sepuluh kali lebih baik dibanding timnya pada pertandingan ini.
Arteta lanjut menjelaskan, penampilan yang ditunjukkan Arsenal malam ini masih jauh dengan performa yang seharusnya ditampilkan jika ingin bermain di Liga Champions.
"Ketika kamu melihat tim kami seperti ini ada banyak tanda tanya di banyak posisi berbeda, karena cedera dan hukuman yang kami miliki. Tapi itu bukan alasan. Hari ini kami tidak ada di jalur balapan," jelas Arteta.
Baca Juga: Terancam Degradasi, Leeds United Catatkan Sejarah Jadi Tim Paling Kotor di Premier League
Peluang Arsenal untuk lolos ke Liga Champions musim depan tidak sepenuhnya tertutup jika The Gunners bisa memenangkan laga melawan Everton, sedangkan Tottenham kalah dari Norwich pada pekan terakhir Liga Inggris, demikian Antara.