Suara.com - AC Milan tinggal setengah langkah lagi untuk mengunci Scudetto alias juara Liga Italia 2021/2022 setelah meraih kemenangan penting atas Atalanta dalam laga pekan ke-37, Senin (16/5/2022) dini hari WIB.
Kemenangan 2-0 atas Atalanta di San Siro itu membuat AC Milan cuma membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan diri sebagai jawara Liga Italia musim ini.
Milan saat ini mengoleksi 83 poin dari 37 laga. Mereka unggul dua poin dari rival sekotanya, Inter yang pada pekan ke-37 berhasil mengalahkan Cagliari 3-1.
Kondisi itu membuat Milan cuma butuh tambahan satu poin di matchday pekan ke-38 atau laga terakhir Liga Italia musim ini untuk mengunci Scudetto. Pasalnya, mereka unggul head-to-head atas Nerazzurri.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini: Persaingan Duo Milan Menuju Scudetto Terus Memanas
Pelatih AC Mian, Stefano Pioli pasca laga kontra Atalanta mengungkapkan bahwa dia menggunakan kata-kata legenda basket Amerika Serikat, Kobe Bryant untuk melecut motivasi para pemainnya jelang laga ini.
Dia juga menjelaskan bahwa rahasia AC Milan bisa tampil apik musim ini untuk menggapai mimpi merebut Scudetto yang kali terakhir mereka lakukan pada musim 2010/2011 itu adalah kepercayaan.
“Semua pertandingan sebelumnya mengajarkan kami bahwa kami memiliki apa yang diperlukan dalam hal tekad, kepercayaan, dan keberanian," kata Stefano Pioli dikutip dari Football-Italia, Senin (16/5/2022).
"Kemenangan comeback atas Lazio dan Verona memberi kami lebih banyak kepercayaan, yang menghilangkan beberapa kecemasan."
Pioli belum pernah memenangkan gelar Liga Italia sebelumnya. Alih-alih tegang dan menggebu-gebu, dia justru memilih untuk menenangkan tim salah satunya dengan mengutip kata-kata mendiang Kobe Bryant, legenda NBA yang merupakan fans AC Milan.
Baca Juga: Lautaro Martinez Sebut Inter Milan Layak Juarai Coppa Italia
“Saya menunjukkan kepada para pemain sebuah wawancara dengan Kobe Bryant, yang mengatakan saat unggul 2-0 di Play-Off NBA, pekerjaan belum selesai," ujar Pioli.
"Kami belum selesai. Kami perlu menjaga ketenangan dan konsentrasi yang pada akhirnya bisa menjadi penentu."