Suara.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (STY) memuji performa anak-anak asuhnya pada pertandingan terakhir Grup A sepakbola SEA Games 2021 melawan Myanmar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Minggu (15/5/2022).
STY mengatakan keberhasilan Timnas U-23 mengalahkan Myanmar 3-1 patut diapresiasi karena pertandingan tersebut tidak mudah mengingat menjadi laga penentu.
Jika Timnas Indonesia U-23 gagal memetik kemenangan maka dipastikan gagal lolos ke babak semifinal. Artinya, Egy Maulana Vikri Cs setidaknya harus memetik hasil seri, tapi kenyataannya mereka malah menang cukup telak.
“Memang hari ini kami bisa lolos walau seri dari Myanmar, tapi asal tahu saja untuk pertandingan seperti ini memang sulit,” tutur STY seperti dilansir laman resmi SEA Games, Minggu.
Baca Juga: Tumbangkan Myanmar 3-1, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal SEA Games 2021
Pelatih berpaspor Korea Selatan itu mengatakan, para pemain dituntut bekerja keras di tengah tekanan mental yang luar biasa.
“Beruntung para pemain mengikuti intruksi saya dengan baik dan sempurna. Saya puas dengan penampilan dan sikap mereka,” ucapnya.
Namun di sisi lain tetap ada evaluasi atas performa tersebut, untuk menghadapi semifinal di mana Indonesia akan bertemu wakil dari Grup B, yakni Thailand atau Malaysia.
Sementara itu, pelatih Myanmar Velizar Emilov Popov mengatakan kegagalan timnya untuk lolos dari penyisihan Grup A tak lepas karena adanya tim kuat Indonesia dan Vietnam.
“Kami tidak dapat lolos grup. Memang benar itu. Tapi lihat siapa yang peringkat satu dan dua, ada Vietnam dan Indonesia. Kuat-kuat semua,” kata Velizar.
Baca Juga: SEA Games 2021: Timnas Indonesia U-23 Libas Myanmar 3-0 di Babak Pertama
Namun, ia enggan menjadikan ini sebagai alasan sehingga Myanmar tak dapat setidaknya menyamai keberhasilan pada SEA Games 2019, yakni medali perunggu di cabang sepakbola.
Tapi, secara jelas terlihat bahwa kondisi kali ini jauh berbeda dengan SEA Games sebelumnya.
Popov mengatakan, para pemain Myanmar sudah bekerja keras, bahkan sangat keras dan jauh lebih baik dibandingkan 2019.
"Myanmar malah bisa mencetak gol balasan, walau saat itu kami sudah tertinggal tiga gol dari Indonesia," tuturnya.
“Pemain Indonesia sangat kreatif di lini depan. Kami kesulitan untuk memenangkan perebutan bola. Saya rasa Vietnam dan Indonesia adalah yang terbaik di kompetisi ini, dan saya menjagokan keduanya ke final,” tukas Popov.
Kemenangan atas Myanmar ini menempatkan Indonesia pada puncak klasemen sementara Grup A, disusul Vietnam, Myamar, Filipina dan Timor Leste.
Namun, hasil akhir Grup A ini bisa berubah karena Vietnam saat artikel ini diturunkan masih tanding lawan Timor Leste.
Jika tim tuan rumah Vietnam mengalahkan Timor Leste, maka secara otomatis Indonesia akan turun ke peringkat kedua alias lolos ke semifinal SEA Games 2021 sebagai runner-up grup, alih-alih sebagai juara grup.