Setelah tertinggal 0-2, Myanmar mulai bangkit dan kerap mengancam Indonesia. Myanmar bahkan sempat mencetak gol di pertengahan babak pertama, namun akhirnya dianulir wasit karena offside,
Indonesia baru menambah gol lagi pada injury time babak pertama. Meneruskan tendangan sudut, Marselino Ferdinan mengirim bola sapuan pemain belakang Myanmar dengan tendangan first time dari luar kotak penalti.
Tak lama kemudian wasit meniup peluit, skornya 3-0 saat turun minum.
Masuk babak kedua, Myanmar memperkecil skor menjadi 1-3 berkat gol yang dicetak oleh Win Naing Tun pada menit ke-67.
Pemain bernomor punggung 10 itu menerobos sisi kiri pertahanan Indonesia, melakukan cut-inside, sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang terdefleksi Rizky Ridho dan berbelok arah.
Kiper Indonesia Ernando Ari pun tak bisa meredam tendangan yang berbelok arah tersebut.
Setelah memperkecil skor, Myanmar semakin bersemangat. Namun, Indonesia juga beberapa kali melancarkan serangan untuk mendapatkan gol keempat mereka.
Di akhir-akhir laga, sebuah tendangan bebas jarak jauh Marc Klok hampir saja berbuah gol keempat Indonesia. Sayang, sepakan salah satu pemain senior di tim Garuda Muda itu hanya membentur mistar gawang Myanmar.
Setelah itu, kiper Ernando Ari membuat save gemilang yang menghentikan Myanmar memperkecil kedudukan jadi 2-3.
Baca Juga: Hasil Lengkap Final Piala Thomas 2022: Indonesia Dikandaskan India 0-3
Win Naing Tun juga melakukan percobaan di saat-saat terakhir. Namun, tembakan salto spektakulernya hanya melambung di atas gawang Indonesia.