Suara.com - Berikut deretan penyerang uzur yang masih akan merumput dan berjibaku di kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1, musim depan.
Menjelang bergulirnya Liga 1 musim depan, 18 kontestan mempersiapkan timnya dengan baik. Kebanyakan, persiapan yang dilakukan berkaitan dengan pemain.
Para kontestan Liga 1 musim depan memanfaatkan waktu sebelum kompetisi dimulai untuk mendatangkan atau melepas para pemainnya.
Belakangan ini, jagat transfer Liga 1 disibukkan dengan klub-klub yang aktif merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan, entah itu pemain asing atau pemain lokal.
Baca Juga: Hanis Saghara Tak Kesulitan Beradaptasi di Arema FC
Pada umumnya, para klub Liga 1 lebih mengutamakan pemain muda atau pemain yang berada di usia matang untuk didatangkan.
Para pemain muda atau para pemain yang ada di usia matang dianggap punya nilai lebih dan performa yang mumpuni, terutama untuk sektor lini depan.
Meski tim Liga 1 mayoritas mendatangkan pemain muda atau pemain berusia matang untuk lini depannya, beberapa tim masih percaya akan pemain-pemain tua atau uzur.
Para pemain uzur ini dianggap masih cukup bertaji untuk bermain di pentas teratas, kendati usianya sudah melewati batas wajar pemain profesional pada umumnya.
Di Liga 1 musim depan, setidaknya ada empat penyerang uzur yang masih akan berjibaku dan unjuk gigi di pentas teratas.
Baca Juga: Teco Masih Pantau Perkembangan Pemain Seleksi Bali United
Siapa sajakah pemain tersebut? Berikut daftarnya.
Bagi penikmat sepak bola Indonesia era 2000 an tentu tak asing dengan nama Cristian Gonzales. Ia merupakan salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Indonesia.
Di tahun 2022 ini, pemain berjuluk El Loco ini nyatanya masih aktif bermain di usianya yang kini telah menginjak 45 tahun.
Diketahui, El Loco masih tercatat sebagai pemain RANS Cilegon FC yang musim depan akan berkiprah di Liga 1. Jika nantinya ia tampil, maka ia akan menjadi pemain tertua di sepanjang gelaran Liga 1.
Pemain dengan usia di atas kepala empat lainnya yang juga akan unjuk gigi di Liga 1 musim depan adalah Beto Goncalves.
Penyerang naturalisasi kelahiran Brasil ini telah menginjak usia 41 tahun. Meski demikian, ketajamannya tak luntur begitu saja.
Bahkan ia sempat mengguncang panggung Liga 1 musim lalu bersama Madura United dengan mencetak tujuh gol dalam 15 penampilan.
Selain Cristian Gonzales dan Beto Goncalves, masih ada penyerang naturalisasi lainnya yang masih berkiprah di usia di atas kepala empat. Sosok itu adalah Herman Dzumafo.
Pemain yang kini telah berusia 41 tahun itu masih tergolong tajam dan sempat berbicara banyak di pentas Liga 1 musim lalu bersama Bhayangkara FC dengan lesakkan 6 gol dari 13 laga.
Di Liga 1 musim depan, Herman Dzumafo dipercaya akan menjadi bagian dari Bhayangkara FC dan akan melanjutkan kiprahnya sebagai juru gedor tim berjuluk The Guardian itu.
4. Samsul Arif
Di gerbong pemain lokal, ada pula penyerang asli dalam negeri yang juga telah berusia uzur namun tetap jadi andalan. Sosok itu adalah Samsul Arif.
Penyerang yang kini berusia 37 tahun itu sempat mencuri perhatian di Liga 1 musim lalu usai mencetak 11 gol dari 26 laga bersama Persebaya Surabaya.
Hal inilah yang membuat tim promosi, Persis Solo, kemudian merekrutnya untuk menjadi bagian tim Laskar Sambernyawa di Liga 1 musim depan. [Felix Indra Jaya]