Suara.com - Nama Erling Haaland saat ini tengah menjadi buah bibir di jagad sepak bola. Bakat Haaland sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia sebenarnya sudah tercium sejak usianya masih di bawah 20 tahun, namun talentanya mulai diakui ketika bermain di Bundesliga bersama RB Salzburg dan Borussia Dortmund.
Erliing Haaland yang saat ini masih berusia 21 tahun, akan menjalani petualangan baru musim depan di Liga Inggris bersama Manchester City.
Bukan tanpa alasan Manchester City merekrut Erling Haaland yang perlahan menjelma sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini.
Bermodal 114 gol di Bundesliga bersama RB Salzburg dan Borussia Dortmund, Haaland memiliki bekal yang cukup meyakinkan bertarung di Liga Premier, kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Bantai Filipina, Shin Tae-yong Dielu-elukan Suporter di Stadion Viet Tri
Haaland sudah mulai mengukir namanya di panggung sepak bola dunia, khususnya Eropa, saat bermain di Piala Dunia U-20 bersama Norwegia.
Saat itu Haaland yang masih berusia 18 tahun sukses menorehkan sembilan gol dalam satu laga melawan Honduras U-20.
Kejadian itu berlangsung pada 30 Mei 2019 di Lublin, Polandia, Norwegia U-20 saat itu menumbangkan Honduras dengan skor telak 12-0.
Sembilan gol yang ditorehkan Haaland dicetak pada menit ke-7', 20', 36', 43', 50', 67', 77', 88', dan 90'.
Jose Luis Rodriguez selaku agen terkenal Amerika Latin menyebut kekalahan memalukan itu tak mau lagi diingat para pemain Honduras karena dianggap sebagai penghinaan besar.
Baca Juga: Habisi Filipina 4-0, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa ke Semifinal SEA Games 2021
"Bagi para pemain, itu mengerikan. Mereka menangis lama setelahnya. Mereka marah. Kembali ke rumah di Honduras, seluruh negeri membicarakan hal buruk tentang mereka," ucap Rodriguez.
"Itu benar-benar tekanan yang gila. Banyak dari mereka mengatakan itu adalah hal terburuk yang pernah mereka alami dalam hidup."
"Saya bilang, 'Kamu (Haaland) hancurkan tim saya', dan dia menjawab, 'Saya kesal karena saya bisa mencetak 11 gol'. Saya hanya bisa mengumpat. Dia memang pemain hebat," jelasnya.
Mulai dari momen itu, nama Haaland menjadi buah bibir sepak bola dunia dan bahkan sempat dikaitkan dengan Manchester United yang saat itu masih ditukangi Ole Gunnar Solskjaer.
Leeds United mencoba untuk merekrut Haaland saat itu, namun RB Salzburg justru yang sukses mengamankan jasa sang pemain.
Mulai saat itulah Haaland disejajarkan dengan deretan para pesepak bola terbaik dunia, seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang namanya saat ini mulai meredup.
[Penulis: Eko Isdiyanto]