3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Filipina

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 13 Mei 2022 | 13:42 WIB
3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Filipina
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri (kedua kiri). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tugas berat diemban Timnas Indonesia U-23 pada laga lanjutan penyisihan Grup A cabang sepakbola SEA Games 2021 Vietnam. Timnas U-23 akan bertemu Filipina U-23 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (13/5/2022) sore ini pukul 16.00 WIB.

Jadi sebuah tugas berat lantaran Filipina tampil cukup menjanjikan di sepakbola SEA Games kali ini. Mereka sudah mengumpulkan 4 poin dan duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A.

Sedangkan Timnas Indonesia U-23 dianggap masih jauh dari performa terbaiknya. Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam di laga pertama dan menang 4-1 di laga kedua melawan Timor Leste.

Meski menang cukup telak, Timnas U-23 dinilai tampil kurang menjanjikan melawan Timor Leste. Terdapat aspek-aspek yang harus diperbaiki oleh Fachruddin Aryanto dan kolega untuk menghadapi Filipina.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Berpeluang Jebol Gawang Filipina

Apa saja yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia U-23 saat melawan Filipina nanti?

1. Akurasi Operan

Hal mendasar ini memang menjadi faktor yang sangat disorot dari penampilan Timnas Indonesia U-23 dalam dua laga awal mereka.

Akurasi operan yang tidak baik dari para pemain membuat serangan-serangan yang coba dibangun kerap terputus. Tak cuma itu, akurasi passing yang buruk juga sering membuat momentum terbuang.

Aspek ini wajib diperbaiki betul oleh para pemain karena kesempatan menyerang saat melawan Filipina akan sangat berharga.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 vs Filipina, Egy Maulana Ingin Garuda Muda Lebih Fokus

2. Ketenangan

Faktor lain yang harus diperbaiki adalah ketenangan saat bermain. Sering terlihat para pemain tampak terburu-buru saat mendapatkan bola atau ketika kehilangan bola.

Hal ini bisa berisiko terjadinya kesalahan. Ambil contoh di laga melawan Timor Leste kemarin, kesalahan sendiri dari Marc Klok berujung dengan gol balasan lawan.

3. Visi Bermain

Timnas Indonesia U-23 sering terlihat bingung ketika mendapatkan penguasaan bola atau sedang dalam mode menyerang.

Visi bermain yang tidak tersusun dengan rapi dan jelas ini membuat serangan-serangan Indonesia menjadi tidak terorganisir dengan baik.

Akibatnya, banyak peluang-peluang dan kesempatan menyerang yang didapatkan berujung sia-sia.

[Aditia Rizki]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI