Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menyalahkan video assistant referee (VAR) dalam kekalahan timnya dari Fiorentina pada matchday pekan ke-36 Liga Italia, Selasa (10/5/2022) dini hari WIB.
Duel Fiorentina vs Roma di Stadion Artemio Franchi itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Fiorentina mencetak dua gol cepat di babak pertama lewat penalti Nicolas Ivan Gonzalez pada menit ke-5 dan Giacomo Bonaventura enam menit berselang.
Jose Mourinho menyoroti keputusan VAR terkait hukuman penalti bagi timnya hingga harus kebobolan saat laga baru berjalan lima menit.
Baca Juga: Geser Inter Milan, Sandro Tonali Bawa AC Milan Kembali ke Puncak Klasemen Liga Italia
Wasit sejatinya tak menganggap tekel Rick Karsdorp yang mengenai tulang kering Nico Gonzalez sebagai penalti lantaran kakinya lebih dulu menyentuh bola dari pada striker Fiorentina itu.
Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Marco Guida mengubah keputusannya dan menyatakan aksi Karsdrop di kotak terlarang adalah pelanggaran.
"Penjelasannya... kami sudah lama menunggu penjelasan dan kami tidak punya penjelasan," kata Mourinho kepada DAZN terkait keputsan VAR, dikutip dari Football-Italia, Selasa (10/5/2022).
Mourinho tak menampik bahwa peforma anak asuhnya di laga ini menurun karena kelelahan pasca bermain di leg kedua semifinal Liga Konferensi pada Jumat, 6 Mei lalu. Namun, keputusan pengadil disebutnya juga memengaruhi jalannya pertandingan.
"Jelas, setelah pertandingan Liga Konferensi kami kekurangan energi fisik dan mental, dibandingkan dengan tim yang memiliki waktu seminggu penuh untuk mempersiapkan," ujar Mourinho.
Baca Juga: Sikat Verona 3-1, Milan Gusur Inter Dari Puncak Serie A
“Tapi saya ingin mendengar penjelasan dari Luca Banti [petugas VAR] dari Livorno, yang tidak jauh dari sini."
"Saya sudah melihat rekamannya, itu sentuhan, bukan pelanggaran. Wasit berada di dekatnya dan tidak memberikan penalti. Di ruang VAR, Banti turun tangan."
Pasca kebobolan lewat penalti, AS Roma langsung tertinggal 0-2 enam menit berselang. Sejak itu, tim berjuluk Serigala Ibu Kota seperti tak berkutik dihadapan lawnanya.
“Selain penalti, Fiorentina juga lebih kuat, mereka bermain dengan tempo dan konsentrasi yang berbeda, jadi mereka pantas menang," tutur Mourinho.
"Masalahnya adalah kita tidak hanya berbicara tentang tiga poin ini, tetapi banyak, banyak insiden yang tidak dapat kita jelaskan."
Hasil ini membuat Fiorentina naik pe peringkat tujuh klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 59 poin dari 36 laga, setara dengan AS Roma di posisi enam dan Atalanta di tempat kedelapan.
Bagi AS Roma, kekalahan ini membuat kans mereka untuk finis di zona kompetisi Eropa terancam. Pasalnya, mereka kini tertinggal tiga poin dari Lazio di tempat kelima, dan punya poin yang sama dengan Fiorentina dan Atalanta.
Kondisi itu membuat tim asuhan Jose Mourinho tak boleh lagi terpeleset agar bisa tetap mempertahankan posisinya di zona kompetisi Eropa.
Sebagai informasi, tim yang finis di posisi empat teratas dalam klasemen Liga Italia akan mendapat tiket lke Liga Champions. Tim peringkat lima dan enam ke Liga Europa dan peringkat ketujuh bakal tampil di UEFA Conference League atau Liga Konferensi.