Infografis
Suara.com - Persik Kediri kembali memastikan akan dihuni oleh sederet pemain putera daerah di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Mereka adalah Fariz Aditama, Adi Eko Jayanto, Bayu Otto, Bagas Satrio serta Jordan Zamarano yang tetap dipastikan membela panji Macan Putih ke depannya.
Pelatih Persik, Javier Roca menyebut bahwa kelima pemain asli Kediri tersebut memang masuk dalam skema permainan timnya untuk musim depan.
“Bukan hanya karena bakat daerah saja, Bayu Otto meski kemarin sempat cedera namun dia cukup potensial. Begitu juga Bagas Satrio dan Jordan Zamorano walau menit bermainnya di musim lalu belum cukup banyak, tetapi saya percaya ketiganya masih akan terus berkembang,” ucap Roca seperti dikutip dari BeritaJatim --jaringan Suara.com, Minggu (8/5/2022).
Sementara Adi Eko diakui pelatih asal Chile ini memiliki kemampuan fisik yang cukup mumpuni dan berguna di skema permainan yang diinginkannya nantinya.
Baca Juga: Persija Jakarta Belum Tentu Gunakan JIS Sebagai Stadion Kandang Musim Depan
“Adi Eko seorang gelandang bertahan yang akan sangat berfungsi di situasi tertentu, ditunjang juga kemampuan fisiknya. Dia juga sudah menunjukkan punya karakter, kapanpun dan di menit kapanpun diturunkan dia bisa memberikan warna bagi tim di lapangan,“ tutur sang juru taktik.
Sedangkan Fariz Aditama disebut Roca akan mempunyai peran ganda di skuad kebanggaan Persikmania ini.
Sama seperti Taufiq, Fariz akan menjadi mentor di luar lapangan hijau bagi mayoritas pemain Persik yang kini juga banyak dihuni oleh pemain muda.
Selain mempertahankan lima pemainnya, manajemen Persik juga memastikan berpisah dengan Septian Bagaskara untuk musim kompetisi 2023/2023.
“Sangat disayangkan tidak tercapai kata sepakat dengan Septian terutama mengenai kesempatan bermain. Manajemen mengucapkan terima kasih atas kontribusi Septian Bagaskara selama ini dan semoga kesuksesan selalu menyertai karier Septian di manapun nantinya,” ungkap Dirut Persik Kediri, Rawindra Ditya.
Baca Juga: Misi Bangkit Persija, Thomas Doll: Tekanan Tak Hanya di Pelatih, tapi Pemain
