Suara.com - Berikut profil Rio Fahmi, bek kanan muda milik Persija Jakarta yang menjadi bulan-bulanan warganet usai Timnas Indonesia U-23 dibantai oleh Vietnam.
Nama Rio Fahmi menjadi perbincangan usai Timnas Indonesia U-23 dibantai di laga perdana SEA Games 2021 kontra tuan rumah Vietnam, Jumat (6/5).
Dalam laga tersebut, skuat Garuda Muda arahan Shin Tae-yong harus bertekuk lutut dengan skor 0-3 dari Vietnam U-23.
Tiga gol dari Vietnam dicetak di babak kedua lewat Nguyen Tien Linh di menit ke-53 yang kemudian disusul oleh Dung Do Hung di menit ke-73, dan diakhiri oleh Do Le Van di menit ke-87.
Baca Juga: Sebelum Gabung Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam Belum Bisa Antar Ansan Greeners Menang
Kekalahan besar ini membuat citra Timnas Indonesia U-23 menjadi buruk. Sebab, skuat Garuda Muda dianggap telah melakukan persiapan matang hingga menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan.
Beberapa nama penggawa Timnas Indonesia U-23 pun menjadi kambing hitam dan disebut-sebut menjadi biang kerok kekalahan memalukan ini.
Salah satunya adalah Rio Fahmi. Bek muda milik Persija Jakarta ini menjadi bulan-bulanan dan perbincangan di kalangan netizen.
Perbincangan yang menyeret namanya itu tak lepas dari permainannya yang dicap buruk sehingga menjadi biang kerok dua dari tiga gol Vietnam ke gawang Timnas Indonesia U-23.
Lantas, siapakah sosok Rio Fahmi tersebut? Berikut profilnya.
Profil dan Rekam Jejak Rio Fahmi
Rio Fahmi lahir di Banjarnegara pada 6 Oktober 2001 dengan nama lengkap Ilham Rio Fahmi. Ia merupakan bek kanan jebolan akademi Persija Jakarta.
Pemain berpostur 170 cm ini mengawali kiprahnya di sepak bola bermula sebagai fans. Diketahui, ia merupakan pendukung setia Persija sejak belia.
Dilansir dari laman resmi Persija, Rio Fahmi pernah kedapatan datang ke Cilacap untuk menonton Macan Kemayoran bertanding pada 25 Maret 2017 silam dalam turnamen Cilacap Cup 2017.
Siapa sangka, dari tadinya berstatus suporter, pemain berusia 20 tahun itu kemudian menjadi penggawa di tim utama Persija.
Kariernya di Persija bermula saat Rio Fahmi lolos seleksi Persija U-20 yang diproyeksikan tampil untuk Elite Pro Academy (EPA) U-20 pada 2020 lalu.
Sayangnya, kesempatannya unjuk gigi bersama tim muda Persija harus pupus karena kompetisi ditiadakan akibat pandemic Covid-19.
Kegagalan tampil di tim muda Persija lantas berujung berkah bagi Rio Fahmi. Sebab, dirinya dimasukkan ke tim senior Macan Kemayoran.
Ia masuk ke tim senior pada gelaran BRI Liga 1 2021-2022, di mana Rio Fahmi melakoni debutnya pada 12 September 2021 sebagai pemain pengganti kala Persija melawan PSIS Semarang.
Sejak saat itu, Rio Fahmi kerap menjadi andalan. Total 26 laga telah ia mainkan di Persija sepanjang Liga 1 musim lalu, baik sebagai pemain pengganti dan starter.
Dalam jumlah penampilan tersebut, Rio Fahmi banyak ditempatkan sebagai bek kanan dan berhasil mencetak satu gol kala menghadapi Persita Tangerang.
Karena permainannya yang eksplosif di Persija, Rio Fahmi mendapat label sebagai penerus Ismed Sofyan, bek kanan legendaris Macan Kemayoran.
Penampilannya di Liga 1 musim lalu bersama Persija pun membuat Shin Tae-yong memanggilnya dan memasukkannya ke dalam skuat Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021 di Vietnam.
Kontributor: Felix Indra Jaya