Infografis
Suara.com - Pemain Vietnam, Nguyen Van Tung. beruntung lolos dari kartu merah wasit. Padahal ia bermain kasar dengan melakukan pelanggaran keras terhadap pemain timnas Indonesia U-23.
Vietnam berhasil meraih kemenangan dari timnas Indonesia U-23 dengan skor telak 3-0 di SEA Games 2021. Tiga gol tim asuhan Park Hang-seo ini dicetak Nguyen Tien Linh, Do Hung Dung, dan Le Van Do.
Kemenangan ini disambut gegap gempita oleh pendukung Vietnam yang hadir di stadion. Namun, di balik kemenangan Golden Star Warriors ini, ada satu kontroversi yang terjadi.
Pasalnya pemain Vietnam bisa saja mendapatkan kartu merah. Akan tetapi, ia lolos dari hukuman wasit walaupun melakukan pelanggaran serius.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Ada Chelsea vs Wolves dan Liverpool vs Tottenham
Pemain tersebut adalah Nguyen Van Tung. Striker berusia 20 tahun ini, awalnya mendapatkan kartu kuning pada menit ke-13.
Sudah mendapatkan kartu kuning, posisi Van Tung tidak aman karena bisa saja diusir dari lapangan. Hal itu nyaris saja kejadian karena ia melakukan pelanggaran keras pada menit ke-27.
Nguyen Van Tung mencoba melakukan tendangan salto. Namun, kakinya mengarah ke arah wajah Rizky Ridho yang berusaha menghalau bola.
Wasit memang memberikan pelanggaran untuk timnas Indonesia U-23. Sayangnya, ia tak mengeluarkan kartu kepada Van Tung.
![Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya coba mempertahankan bola dari gangguan para pemain Vietnam dalam matchday pertama Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5/2022) malam WIB. Indonesia kalah 0-3 di laga ini. [PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/06/76571-ricky-kambuaya-timnas-indonesia-vs-vietnam-sea-games-2021.jpg)
Padahal melihat pelanggaran keras tersebut, Van Tung bisa saja mendapatkan kartu kuning lagi. Jika hal itu terjadi, maka ia terkena akumulasi dan diusir dari lapangan.
Baca Juga: 4 Alasan Real Madrid Bisa Kalahkan Liverpool di Final Liga Champions
Tak ayal, Vietnam pun diuntungkan oleh keputusan tersebut karena pemainnya lolos dari kartu merah, meski melakukan pelanggaran keras terhadap Rizky Ridho.
Sementara itu, Shin Tae-yong juga mengatakan bahwa Vietnam yang bertindak sebagai tuan rumah diuntungkan. Pelatih skuad Garuda ini memprotes gol pertama lawan yang berbau offside.
"Gol pertama itu sudah pasti offside, tetapi tidak diputuskan offside. Mungkin memang sebagai tuan rumah mereka dapat keuntungan," kata Shin Tae-yong usai pertandingan kepada awak media.
"Namun dengan kebobolan satu gol itu suasana keseluruhan tim kami langsung berubah dan itu sangat disayangkan," terangnya.
Kini timnas Indonesia U-23 harus melupakan kekalahan ini dan fokus ke tiga laga berikutnya untuk mengejar tiket ke babak penyisihan. Selanjutnya skuad Garuda akan menghadapi Timor Leste pada Selasa (10/5/2022).
