Wolves Tanpa Pelatih Bruno Lage saat Hadapi Chelsea, Ini Sebabnya

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 07 Mei 2022 | 04:00 WIB
Wolves Tanpa Pelatih Bruno Lage saat Hadapi Chelsea, Ini Sebabnya
Manajer Wolves, Bruno Lage. [PAUL ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Wolverhampton Wanderers Bruno Lage dipastikan tidak akan mendampingi timnya saat melawat ke markas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022. Dia dinyatakan positif COVID-19.

Wolves dijadwalkan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge dalam Liga Inggris pada Sabtu (7/5/2022) malam pukul 21.00 WIB.

Pelatih kiper Tony Roberts mengonfirmasi kabar tersebut dalam konferensi pers pra-pertandingan Jumat.

Robert mengatakan bahwa pelatih asal Portugal itu telah menjalani isolasi mandiri, tetapi masih menangani beberapa tugasnya dari jarak jauh.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Libas Brentford 3-0 di Old Trafford

"Bruno masih berada di luar sana dari kejauhan, mengatur bagian-bagian utama pekerjaan, tetapi besok dia tidak akan ikut pergi, yang sangat disayangkan," kata Roberts yang dikutip Reuters pada Jumat (6/5/2022).

Wolves, yang sekarang berada di urutan kedelapan dengan 49 poin, belum pernah mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge di liga Inggris sejak Maret 1979.

"Ini semua tentang kinerja. Bila kami memiliki kinerja yang baik, kami memiliki peluang untuk menang," kata Roberts.

“Kami telah bekerja keras minggu ini dan menampilkan performa yang luar biasa akan memberi kami kesempatan untuk mendapatkan tiga poin."

"Mereka adalah tim yang bagus dan kami akan memberikan pertarungan yang bagus."

Baca Juga: Elkan Baggott Jadi Sorotan Fan Ipswich Town: Bocah ini Melampaui Superstar

Wolves sendiri telah belum mencatatkan kemenangan dalam tiga pertandingan liga terakhir mereka, tetapi Roberts menyangkal bahwa timnya sedang mengalami penurunan kepercayaan diri.

"Tidak tidak sama sekali," katanya.

"Sehari-hari kami telah melihat apa yang perlu kami lakukan. Setiap tim mengalami masa-masa buruk, tetapi para pemain bekerja sangat keras di sesi latihan untuk memperbaikinya," pungkas Tony Roberts, demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI