Misi Bangkit Persija, Thomas Doll: Tekanan Tak Hanya di Pelatih, tapi Pemain

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 06 Mei 2022 | 20:35 WIB
Misi Bangkit Persija, Thomas Doll: Tekanan Tak Hanya di Pelatih, tapi Pemain
Thomas Doll saat masih menjadi pelatih APOEL Nicosia pada pertandingan sepak bola playoff Liga Champions UEFA antara APOEL Nicosia dan Ajax Amsterdam di stadion GSP di Nicosia pada 20 Agustus 2019. ( AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll menegaskan tekanan tak hanya berada di jajaran pelatih dalam misi membangkitkan Persija Jakarta sebagai penantang gelar Liga 1. Pemain juga harus merasakan tanggung jawab yang sama.

Menurut Thomas Doll, tekanan akan selalu menyertai tim sebesar Persija Jakarta. Meski demikian, para pemain harus mengubah hal itu menjadi energi positif untuk meraih prestasi.

"Tekanan tidak hanya untuk pelatih, tetapi juga untuk pemain. Kami harus mengubah tekanan tersebut menjadi energi positif. Pemain mesti bermain dengan percaya diri dan berani," ujar Doll, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Jumat (6/5/2022).

Juru taktik asal Jerman itu menyebut bahwa tekanan, baik dalam bentuk target dari manajemen maupun harapan besar dari suporter, adalah hal lumrah untuk tim-tim besar seperti Persija.

Baca Juga: Sempat Dikira Mundur, Kaesang Pangarep Kini Beri Kode Persis Solo Rekrut Pemain Anyar, Siapa Saja?

Hal tersebut, Doll melanjutkan, sudah dirasakannya sejak berkarier sebagai pemain sepak bola profesional.

Tekanan akan selalu ada. Namun, yang penting, adalah bagaimana mengarungi itu dan mewujudkan mimpi bersama.

Persija Jakarta Umumkan Thomas Doll sebagai pelatih (dok. Persija).
Persija Jakarta Umumkan Thomas Doll sebagai pelatih (dok. Persija).

"Tekanan adalah hal yang sering saya rasakan baik saat menjadi pemain maupun pelatih. Saya pribadi siap untuk itu, siap untuk tantangan besar melatih di Indonesia," tutur pria berumur 56 tahun itu.

Thomas Doll pun mengaku takjub dengan dukungan The Jakmania, suporter Persija, yang selalu memberikan sokongan dengan berapi-api.

Menurut eks pelatih Borussia Dortmund itu, bentuk perhatian suporter tersebut menjadi motivasi besar Persija untuk "terbang tinggi".

Baca Juga: Kocak! Dikira Mundur dari Persis Solo, Ternyata Kaesang Pangarep Izin Pamit untuk Ini

"Itu jadi motivasi agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk tim sebesar Persija," tutur Doll.

Persija berhasrat kembali ke peringkat atas Liga 1 Indonesia setelah pada musim 2021-2022 mereka “hanya” menduduki posisi kedelapan di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan 45 poin dari 34 laga.

Pencapaian itu tidak sesuai dengan target yang ditetapkan oleh manajemen untuk Riko Simanjuntak dan kawan-kawan yaitu setidak-tidaknya bertengger di peringkat tiga besar, demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI