Suara.com - Para penggemar sepak bola pasti sering mengamati seragam jersey kesebelasan yang dikenakan oleh Timnas saat berlaga di lapangan hijau. Tentu, mereka akan melihat pemandangan jersey kosong tanpa kehadiran satu logo sponsor satupun yang terpampang. Berbeda dengan jersey yang dikenakan oleh berbagai klub dalam negeri dengan tempelan logo sponsor yang memenuhi seragam mereka.
Seperti yang dapat kita amati, jersey Timnas hanya menampakkan logo Timnas, logo apparel, nama, serta nomor pemain yang tampil dada dan punggung kaos.
Padahal, menggandeng sebuah sponsor adalah kesempatan emas yang dapat diambil bagi sebuah federasi sepak bola suatu negara untuk mendukung pemasukan kas.
Ternyata, ada alasan tertentu mengapa tidak ada logo sponsor di seragam Timnas andalan mereka.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di SEA Games 2021
Berkat aturan FIFA
Penampakan logo Timnas tunduk pada aturan FIFA yang hanya memberikan izin untuk menampakkan logo federasi sepak bola suatu negara atau bendera kebangsaan dan logo apparel yang memproduksi jersey tersebut.
Selain itu, FIFA menilai bahwa setiap negara memiliki sumber pendanaan yang datang langsung dari negara, seperti di Timnas Indonesia yang mendapatkan aliran dana dari APBN melalui PSSI. Sehingga, menggandeng sponsor dinilai tidak diperlukan untuk kebutuhan kas sebuah timnas.
Alasan lain logo sponsor tidak diizinkan untuk terpampang di logo jersey timnas adalah menjaga ekslusivitas sponsor yang mendukung penyelenggaraan turnamen FIFA. Selain itu, FIFA tidak diuntungkan jika suatu federasi menggandeng sponsor.
FIFA masih memberi keleluasaan
Baca Juga: Jawab Tantangan Ketua Umum PSSI, Shin Tae-yong Optimis Garuda Muda Raih Poin Penuh
Di sisi lain, FIFA tetap memberi keleluasaan bagi federasi sepak bola negara-negara yang tergabung dalam FIFA untuk menggandeng merek dagang dengan menampakkan di jersey latihan dan di pinggir lapangan.
FIFA juga tidak melarang bagi federasi sepak bola suatu negara untuk memunculkan logo merek dagang dalam unggahan media sosial akun resmi federasi tersebut. Konten berupa foto maupun video rilis media sosial sebuah federasi sepak bola diperbolehkan menampilkan logo sponsor.
Meskipun Timnas diperbolehkan tampil dengan jersey yang terpampang logo sponsor saat latihan, aturan tersebut tidak berlaku saat bertanding. Sehingga, jersey yang digunakan oleh suatu timnas saat ajang pertandingan sepak bola mewakili negaranya harus steril dari logo sponsor.
Kontributor : Armand Ilham