Pasalnya ada regulasi FIFA yang tak memenuhi syarat. Sehingga Marc Klok pun harus menunggu untuk bisa berseragam merah putih. Kini syarat tersebut lengkap karena pemain berusia 29 tahun itu sudah genap tinggal di Indonesia selama lima tahun.
Alhasil Klok dipanggil Shin Tae-yong untuk melengkapi slot pemain senior di timnas Indonesia U-23 di SEA Games. Pemain kelahiran Amsterdam itu antusias bisa berseragam skuad Garuda dan akan membantu tim untuk meraih target medali emas.
2. Ezra Walian
![Pemain Timnas Indonesia Ezra Walian berebut bola dengan pemain Singapura Irfan Fandi di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021). [dok.PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/25/15025-ezra-walian-timnas-indonesia.jpg)
Ezra Walian merupakan striker naturalisasi Indonesia. Saat awal-awal naturalisasi, pemain jebolan Ajax Amsterdam ini langsung memperkuat timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2017.
Sayangnya, Ezra Walian gagal memenuhi ekspektasi publik yang ada. Digadang-gadang bakal gacor di lini serang skuad Garuda Muda, ia malah melempem.
Nyatanya pada SEA Games 2017 ini, Ezra Walian hanya menyarangkan sebiji gol. Timnas Indonesia U-23 juga gagal meriah juara.
Garuda Muda kalah dari Malaysia di semifinal. Beruntung timnas Indonesia U-23 sukses meraih medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar di untuk perebutan tempat ketiga.
![Kapten Borneo FC, Diego Michiels. [laman resmi Borneo FC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/22/39602-diego-michiels.jpg)
Terakhir ada nama Diego Michiels yang pernah bermain dalam dua SEA Games, yaitu pada tahun 2011 dan 2013. Ia pun kala itu berstatus sebagai pemain naturalisasi.
Baca Juga: Barcelona Balik ke Trek Kemenangan, Ini Klasemen Terbaru Liga Spanyol
Pada SEA Games 2011, Diego Michiels sejatinya bisa membantu timnas Indonesia U-23 lolos ke babak final. Sayangnya mereka harus takluk dari Malaysia di babak adu penalti.