Suara.com - Ada tiga pemain naturaliasi yang membela timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games. Terbaru di multi event olahraga Asia Tenggara ini, ada Marc Klok akan membela skuad Garuda.
Timnas Indonesia U-23 menatap SEA Games 2021 di Vietnam dengan optimis. Anak asuh Shin Tae-yong ini ditarget meraih medali emas karena punya skuad mumpuni.
Banyak pemain yang merumput di Piala AFF 2020 lalu dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong. Hal itu termasuk pemain yang berkarier di luar negeri seperti Asnawi, Egy, dan Witan.
Kabar baiknya lagi, Saddil Ramdani juga akan dilepas Sabah FC demi bisa membela timnas Indonesia U-23. Sebelumnya klub Malaysia itu enggan melepaskan pemain berusia 23 tahun ini ke skuad Garuda Muda.
Baca Juga: Barcelona Balik ke Trek Kemenangan, Ini Klasemen Terbaru Liga Spanyol
Menariknya dalam skuad timnas Indonesia ini, ada satu pemain naturalisasi yang ikut diboyong. Hal tersebut menunjukkan bahwa Shin Tae-yong serius mengejar medali emas ini.
Pemain naturalisasi itu adalah Marc Klok. Setelah sekian lama, pemain yang lahir di Belanda itu akhirnya bisa bermain dengan seragam merah putih.
Nah, selain Marc Klok ada juga pemain naturalisasi yang sempat membela timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021.
1. Marc Klok
Marc Klok punya jalan panjang dalam naturalisasi demi membela timnas Indonesia U-23. Sebab, ia sempat bermasalah dengan regulasi FIFA.
Baca Juga: Arsenal dan Tottenham Sama-sama Menang, Berikut Klasemen Liga Inggris Usai Pekan ke-35
Sejatinya Marc Klok resmi jadi WNI pada November 2020 dan mendapatkan paspor tanah air pada awal Januari 2021. Sayangnya hal itu tak otomatis membuat ia langsung bisa membela timnas Indonesia.
Pasalnya ada regulasi FIFA yang tak memenuhi syarat. Sehingga Marc Klok pun harus menunggu untuk bisa berseragam merah putih. Kini syarat tersebut lengkap karena pemain berusia 29 tahun itu sudah genap tinggal di Indonesia selama lima tahun.
Alhasil Klok dipanggil Shin Tae-yong untuk melengkapi slot pemain senior di timnas Indonesia U-23 di SEA Games. Pemain kelahiran Amsterdam itu antusias bisa berseragam skuad Garuda dan akan membantu tim untuk meraih target medali emas.
2. Ezra Walian
Ezra Walian merupakan striker naturalisasi Indonesia. Saat awal-awal naturalisasi, pemain jebolan Ajax Amsterdam ini langsung memperkuat timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2017.
Sayangnya, Ezra Walian gagal memenuhi ekspektasi publik yang ada. Digadang-gadang bakal gacor di lini serang skuad Garuda Muda, ia malah melempem.
Nyatanya pada SEA Games 2017 ini, Ezra Walian hanya menyarangkan sebiji gol. Timnas Indonesia U-23 juga gagal meriah juara.
Garuda Muda kalah dari Malaysia di semifinal. Beruntung timnas Indonesia U-23 sukses meraih medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar di untuk perebutan tempat ketiga.
Terakhir ada nama Diego Michiels yang pernah bermain dalam dua SEA Games, yaitu pada tahun 2011 dan 2013. Ia pun kala itu berstatus sebagai pemain naturalisasi.
Pada SEA Games 2011, Diego Michiels sejatinya bisa membantu timnas Indonesia U-23 lolos ke babak final. Sayangnya mereka harus takluk dari Malaysia di babak adu penalti.
Dua tahun berselang, Diego Michiels juga membela timnas Indonesia lagi di SEA Games. Performa tim pun juga masih impresif karena berhasil lolos ke babak final.
Lagi-lagi harapan meraih medali emas kandas. Kali ini giliran Thailand yang berhasil mengalahkan Indonesia di babak final SEA Games 2013.