Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Sandy Wals, paham dengan fanatisme suporter di tanah air. Ia pun mengaku tak gentar jika suatu saat menghadapi tekanan dari para fan.
Sebagaimana diketahui, Sandy Walsh merupakan salah satu nama yang masuk untuk dinaturalisasi. Pemain asal Belanda itu sudah bertemu dengan pihak PSSI yang diwakili Hasani Abdulgani.
Segera bermain dengan seragam timnas Indonesia, Sandy Walsh sudah mengetahui sedikit terkait budaya sepak bola tanah air. Ia pun sadar bahwa Indonesia punya suporter yang luar biasa.
Bahkan para suporter tidak pandang bulu untuk mengkritik pemain jika tak sesuai ekspektasi. Berpotensi menghadapi seperti itu, pemain KV Mechelen ini menegaskan dirinya tak gentar.
Baca Juga: Main Lagi di Ipswich Town, Elkan Baggott Disanjung Pelatih dan Catatkan Statistik Mentereng
"Sepak bola di Indonesia sangat populer. Namun, mereka yang tampil tidak sesuai ekspektasi bakal dikritik. Jadi ada sedikit tekanan yang muncul," ucap Sandy Walsh seperti dikutip dari Nieuwsblad.
"Akan tetapi, itu tidak membuat saya gentar," tegas pemain yang punya darah Indonesia ini.
Dalam kesempatan yang sama, Sandy Walsh juga mengaku bahwa dirinya mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Hal itu adalah salah satu caranya untuk mengetahui budaya tanah air.
"Saya mencoba mengetahui budaya Indonesia sdari hasil riset sendiri dan menonton film dokumenter. Saya bahkan menonton liga sepak bola lokal," sambungnya.
Terlepas dari itu, Sandy Walsh kini sedang berjuang di playoff untuk memperebutkan tiket ke Eropa di Liga Belgia bersama KV Mechelen. Ia berhasrat membawa timnya bisa mentas di kompetisi Eropa musim depan.
Baca Juga: 4 Pemain Kunci yang Bawa Real Madrid Juara Liga Spanyol 2021/22