Suara.com - Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, menunjukkan gestur berkelas usai membuat lawannya menangis karena berhasil menggagalkan penalti.
Pemain keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi menjadi phlawan kemenangan Sampdoria ketika menghadapi Genoa dalam lanjutan Serie A Italia pada Sabtu (30/4/2022).
Dalam laga tersebut, kiper berusia 25 tahun ini berhasil menggagalkan penalti pemain legenda Genoa bernama Domenico Criscito. Dramatisnya, penalti itu terjadi pada menit ke-90+6 hingga membuat sang algojo tak kuasa menahan tangis karena eksekusinya gagal.
Memupuskan harapan lawan dengan menepis penaltinya, Emil Audero ternyata tak bertingkah congkak. Melihat lawannya menangis, kiper kelahiran Mataram ini malah menunjukkan gestur berkelas.
Pemain yang punya darah Indonesia dan sempat diminati untuk dinaturalisasi ini kemudian memberikan perhatian untuk lawannya. Ia mengaku tahu rasa sakit kegagalan itu, sehingga memberikan hiburan untuk Criscito.
"Terlepas dari warna klub, saya benar-banar tahu apa yang dia rasakan. Pada saat seperti itu, entah aku atau kamu. Saya memahaminya," ucap Emil Audero dikutip dari Football Italia pada Minggu (1/5/2022).
Terlihat dalam potret yang beredar di media sosial, Emil Audero memang tampak menghibur Criscito. Ia memeluknya dan mencium kepala lawannya.
Sementara itu, Emil Audero yang menjadi pahlawan berhasil membuat Sampdroia menjauh dari zona degradasi Serie A Italia musim ini. Kini mereka berada di urutan ke-15 dengan koleksi 33 poin.
Sedangkan Genoa yang harus menerima kekalahan itu masih berkubang di jurang degradasi. Mereka ada di urutan ke-19 dengan raihan 25 poin.
Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi yang Perkuat Timnas Indonesia di SEA Games