Suara.com - Berikut ini tiga alasan masuk akal mengapa mega bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo bakal cocok bergabung Bayern Munich.
Nama Cristiano Ronaldo di ambang pintu keluar dari Manchester United. Rumor ini berkembang seiring laju buruk klub berjuluk The Red Devils itu.
Pemain berusia 37 tahun ini dirumorkan akan hengkang karena Man United terseok-seok di kancah Premier League musim 2021-2022.
Saat ini Man United berada di peringkat keenam dengan 55 poin dari 35 laga. Dengan tiga laga tersisa di kancah liga, Setan Merah kemungkinan besar tak akan tampil di Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Timnas Austria Semringah Gandeng Pelatih Sekaliber Ralf Rangnick
Padahal, Cristiano Ronaldo bisa dikatakan telah tampil maksimal di kancah liga bagi Man United dengan menyumbangkan 17 gol sejauh ini.
Selain karena posisi Man United yang kemungkinan besar tak akan tampil di Liga Champions musim depan, Cristiano Ronaldo berpotensi hengkang karena kehadiran Erik ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu resmi menjadi pelatih Man United musim depan. Kedatangan Ten Hag pun akan membuat posisi Cristiano Ronaldo tergusur.
Sebab, pelatih Ajax Amsterdam itu disebut lebih menyukai bakat muda, dan juga pola permainannya dianggap tak cocok dengan Cristiano Ronaldo.
Kabar hengkangnya Cristiano Ronaldo pun membuat beberapa klub ingin mendatangkannya di musim panas 2022 nanti.
Baca Juga: Pernahkah Cristiano Ronaldo Bermain di Liga Europa?
Salah satunya adalah Bayern Munich. Raksasa Jerman ini disebut-sebut ngebet mendatangkannya untuk menggantikan Robert Lewandowski yang akan pergi di musim panas 2022 nanti.
Namun pertanyaannya, apakah Bayern Munich akan menjadi pelabuhan baru yang tepat bagi Cristiano Ronaldo ke depannya?
Bayern Munich tentu bisa menjadi pelabuhan yang tepat bagi Cristiano Ronaldo kelak. Apalagi jika menilik sederet alasan berikut ini.
1. Jadi Pengganti Lewandowski
Bakal perginya Robert Lewandowski di musim panas 2022 membuat Cristiano Ronaldo menjadi pilihan tepat bagi Bayern Munich.
Saat ini, siapakah penyerang yang bisa mencetak 50 gol dalam semusim dan punya harga murah selain Cristiano Ronaldo?
Dengan harga hanya 15 sampai 20 juta poundsterling, Bayern Munich akan mendapat pengganti sepadan Lewandowski yang akan dilego dengan harga lebih dari dua kali lipat.
Perginya Lewandowski akan memberikan keuntungan bagi Cristiano Ronaldo, yang kemudian akan menjadi Goal Getter bagi Bayern Munich.
Alhasil, Cristiano Ronaldo bisa mencetak rekor-rekor baru di lima liga top Eropa dan mendekatkan dirinya untuk meraih Ballon d'Or kembali.
2. Jaminan Liga Champions dan Prestasi
Masih terkait dengan rekor, di Bayern Munich nanti Cristiano Ronaldo bisa memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang memenangi empat gelar berbeda di liga liga top Eropa.
Selain itu, Cristiano Ronaldo akan terus menerus tampil di Liga Champions, mengingat Bayern Munich langganan juara Bundesliga Jerman.
Bergabungnya Bayern Munich dan Cristiano Ronaldo pun akan menghasilkan efek dahsyat di ajang tertinggi antar klub se benua biru itu.
Bayern Munich dikenal sebagai tim yang punya tradisi kuat di Liga Champions. Sedangkan Cristiano Ronaldo merupakan ‘Mr.Champions League’.
Sehingga tak hanya jaminan prestasi lokal saja yang didapat, melainkan juga jaminan prestasi kontinental juga bisa diraih kedua pihak jika bersatu.
3. Memenuhi Ambisinya Meraih Ballon d'Or
Bukan rahasia bahwa Cristiano Ronaldo masih ingin meraih gelar pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or di sisa kariernya saat ini.
Ia berambisi menambah gelar Ballon d'Or nya dari lima biji menjadi enam gelar, demi memangkas jaraknya dengan Lionel Messi yang telah meraih tujuh gelar.
Tak hanya memangkas perolehan gelar, Cristiano Ronaldo berambisi untuk menyamai atau bahkan melewati torehan rivalnya itu.
Melihat usia serta klub yang ada, Bayern Munich pun bisa menjadi opsi yang tepat. Apalagi, berkat tim berjuluk Die Roten inilah, Lewandowski hampir menggondol pulang Ballon d'Or.
Di Bayern Munich, Cristiano Ronaldo bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya lebih jauh lagi dan meraih beragam gelar bergengsi agar bisa mencapai targetnya meraih Ballon d'Or.
Kontributor: Felix Indra Jaya