Suara.com - Agen pesepak bola top dunia, Mino Raiola, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (28/4/2022). Rumor ini langsung menjalar cepat hingga ke penjuru dunia.
Sejumlah media asal Italia menyebut bahwa Mino Raiola meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya.
Namun, tak lama setelah kabar Mino Raiola meninggal dunia, kantor berita Italia, ANSA membantah kabar tersebut. Dr Alberto Zangrillo dari Rumah askit San Raffaele, merasa marah karena kabar tersebut.
“Saya kesal dengan adanya telepon dari orang-orang yang mengaku wartawan dan berspekulasi soal hidup orang yang tengah berjuang lolos dari maut,” ujar Zangrillo.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Unai Emery Janji akan Bikin Liverpool Menderita di Kandang Villarreal
Tak lama berselang, Mino Raiola muncul ke dunia sosial untuk mengabarkan bahwa dirinya masih hidup. Hal itu dia sampaikan lewat akun Twitter-nya.
“Untuk yang bertanya tentang status kesehatan saya: sungguh kesal penyakit itu nyaris membunuh saya dua kali dalam empat bulan belakangan ini. Namun, situasi ini juga cukup menyadarkan saya,” kata Raiola lewat akun Twitter-nya.
Berikut Suara.com menyajikan profil Mino Raiola, agen sepak bola top dunia yang diisukan meninggal dunia.
Mino Raiola merupakan agen pemain sepak bola asal Italia yang kiprahnya di Eropa terkenal karena mengurusi banyak transfer pemain bintang.
Beberapa pemain besar yang menggunakan jasanya ialah Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, Marco Verratti, Gianluigi Donnarumma, Matthijs de Light, Erling Haaland, hingga Mario Balotelli.
Baca Juga: Dikabarkan Meninggal Dunia, Mino Raiola Ternyata Masih Hidup
Pada kehidupan awalnya, Mino Raiola yang lahir di Nocera Inferiore, Salerno, pada 4 November 1967 ini sempat pindah ke Belanda bersama kedua orang tuanya.
Dia tumbuh dan berkembang di Belanda. Ayahnya membuka sebuah restoran yang cukup sukses. Raiola sempat bekerja sebagai pelayan di resto tersebut.
Pada saat yang sama, ia juga menempuh pendidikan tinggi di universitas selama dua tahun di Fakultas Hukum. Raiola sempat bermain di klub muda HFC Haarlem, tapi berhenti pada usia 18 tahun.
Karier agensinya berawal ketika ia bekerja di Sports Promotions, sebuah perusahaan agensi olahraga. Dia membantu sejumlah transfer pemain Belanda ke klub Italia.
Beberapa pemain hebat yang pernah dibantunya ialah Bran Roy (ke Foggia), Marciano Vink (Genoa), Wim Jonk dan Dennis Bergkamp (Inter Milan), serta Michel Kreek (Padua).
Setelah beberapa saat, ia memulai bisnis agensinya sendiri. Transfer pertamanya yang cukup besar ialah membawa Pavel Nedved dari Sparta Prague ke Lazio.
Pada Mei 2019, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sempat melarang Raiola bekerja sebagai perwakilan agen pemain selama tiga bulan. Adiknya, Vincenzo Raiola, dihukum dua bulan.
Larangan ini akhirnya dilanjutkan hingga ke seluruh dunia setelah Komisi Disiplin FIFA mengabsorpsi keputusan yang diambil FIGC.
Pada Januari 2020, Mino Raiola menjadi salah satu agen pemain profil tinggi, termasuk Jorge Mendes dan Jonathan Barnett, yang mengancam FIFA dengan sanksi hukuman karena berencana untuk membatasi pembayaran transfer.
Kontributor: Muh Adif Setiawan