Suara.com - Jose Mourinho menegaskan pertandingan leg pertama semifinal Liga Konferensi antara AS Roma menghadapi Leicester City akan berlangsung ketat. Meski demikian, dia menganggap The Foxes memiliki keunggulan dibanding timnya.
Duel Leicester vs Roma pada leg pertama semifinal Liga Konferensi akan berlangsung di Stadion King Power pada Jumat (29/4/2022) pukul 02.00 WIB.
Pertandingan ini akan menjadi reuni antara Jose Mourinho dan Brendan Rodgers yang dulu sempat bekerja sama di Chelsea sebagai pelatih dan assisten pelatih.
“Kami bersenang-senang bersama, kami adalah teman, bahkan jika sepak bola membawa Anda ke arah yang berbeda. Dia pelatih yang bagus dengan masa depan cerah di depannya," kata Jose Mourinho tentang Rodgers dikutip dari Football Italia, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga: Inter vs Roma, Inzaghi: Kami Menghadapi Salah Satu Tim Terkuat di Serie A
Mourinho mengatakan bahwa tak da yang menjadi favorit jelang laga ini. Meski demikian, dia menebar psywar atau perang urat saraf dengan menyebut Leicester lebih punya keuntungan.
“Leicester turun ke turnamen ini dari Liga Europa, sedangkan ini adalah pertandingan Liga Konferensi ke-13 kami. Kami membayarnya di Serie A dengan kehilangan poin, setelah bermain pada hari Kamis dan kemudian Minggu," kata Jose Mourinho.
"{Mereka adalah] tim dengan 30 pemain dengan level yang sama dapat dirotasi dan tidak membayar [keterlibatan di Liga Konferensi] dengan poin [di Liga Inggris]. Kami tidak memiliki itu."
Lebih jauh, Leicester disebut Mourinho punya keuntungan karena bisa bermain sepenuh tenaga menghadapi timnya lantaran situasi mereka di Liga Inggris.
Leicester City untuk sementara menduduki posisi 10 klasemen Liga Inggris. Tim asuhan Brendan Rodgers secara matematis masih bisa finis di zona kompetisi Eropa kendati peluangnya kecil.
Baca Juga: Bos Bodo/Glimt dan Pelatih Kiper AS Roma Didakwa Lakukan Serangan Serius
The Foxes untuk sementara mengoleksi 42 poin dari 32 laga, terpaut 10 poin dari West Ham United di posisi ketujuh yang merupakan zona lolos ke Liga Konferensi musim depan.
“Keuntungan yang dimiliki Leicester adalah mereka tidak perlu khawatir tentang posisi mereka di Liga Inggris. Sedangkan kami melakukannya jika kami ingin lolos ke Liga Europa. Karena kami masih bisa finis di posisi kelima hingga delapan di Serie A," jelas Mourinho.
"Ini momen yang sulit. Tapi kami juga datang ke sini dengan banyak motivasi."
“Saya telah mencapai banyak semifinal Eropa dan saya mengatakan bahwa tidak peduli nama dan potensinya, selalu 50-50.”