Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai timnya masih memiliki banyak kekurangan jelang tampil di SEA Games 2021. Salah satu masalah paling serius adalah perihal mentalitas.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong setelah timnas Indonesia U-23 kalah 2-3 dari klub K League 2, Daejon Hana Citizen pada uji coba terakhir pemusatan latihan di Korea Selatan (Korsel).
Dalam pertandingan di Daejon World Cup Stadium, Korea Selatan, Rabu (27/4/2022) itu, timnas Indonesia U-23 mampu mengimbangi permainan Daejon khususnya di babak kedua.
Indonesia sendiri berhasil mencetak dua gol dalam laga yang diwarnai kartu merah kiper Daejon pada menit ke-61 itu lewat Ricky Kambuaya (33') dan Irfan Jaya (76').
Baca Juga: 5 Pevoli Cantik Timnas Indonesia di SEA Games 2021
Shin Tae-yong menilai timnas Indonesia U-23 telah mengalami peningkatan kondisi fisik tetapi dia tak puas karena secara mental, Garuda Muda dianggapnya menurun.
"Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan [saya] sangat tidak puas, secara mental menurun. Mungkin ini karena uji coba terakhir dalam training camp," kata Shin Tae-yong dalam rilis PSSI.
"Saya tegaskan kepada pemain, harus selalu lihat situasi sebelum mendapat bola, prediksi, dan antisipasi. Maksudnya lawan memegang bola, para pemain harus prediksi datang dan ambil bola dari lawan. Itu harapan saya," tambahnya.
Pelatih Shin Tae-yong berpesan agar kekurangan ini dapat segera mungkin diperbaiki oleh pemain Tim U-23 Indonesia, jika ingin meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.
"Pastinya perfoma harus ditingkatkan untuk juara," tambahnya.
Baca Juga: Pantau Persiapan Atlet SEA Games Vietnam, Menpora Serukan Paradigma Baru
Pertandingan menghadapi Daejon Citizen menjadi uji coba terakhir timnas Indonesia sebelum mengakhiri training camp dan pulang ke Jakarta pada 29 April 2022.
Rencananya, skuad Garuda Muda akan berada di Jakarta selama beberapa hari untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri sebelum bertolak ke Vietnam pada 3 Mei guna mengikuti SEA Games 2021.