"Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi," kata Prapanca.
"Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya."
Nah, kini polemik itu semakin memanas karena Marko Simic membuat pernyataan lagi bahwa Persija tidak mengungkapkan hal yang sebenarnya.
"Persija Jakarta tidak membayar uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum covid. Selama covid, maupun setelah covid telah berakhir."

"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tegasnya.
Striker berusia 34 tahun ini menegaskan bahwa masalah ini akan dibawanya ke FIFA. Ia pun yakin bisa menang atas polemik yang terjadi.