Suara.com - Gelandang senior sekaligus kapten Liverpool, Jordan Henderson mengaku pernah dibikin cukup traumatik oleh pelatih Villarreal, Unai Emery. Hal ini diungkapkan Henderson jelang duel kedua tim di leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022.
Liverpool akan menjamu Villarreal di Anfield, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB nanti. Henderson sendiri rupanya masih mengingat kekalahan pahit The Reds pada 2016 lalu melawan tim asuhan Emery.
Ya, pelatih asal Spanyol itu memang pernah melukai Liverpool saat masih membesut Sevilla. Di final Liga Europa pada 2016, Sevilla asuhan Emery melibas Liverpool yang diperkuat Henderson dengan skor 3-1.
"Sevilla waktu itu dilatih Emery. Sebenarnya, malam itu selalu menghantui saya. Itu kekalahan yang cukup traumatik bagi saya," ungkap Henderson seperti dilansir Tribal Football, Rabu.
Baca Juga: Gelandang Villarreal Akui Sulit Cari Kelemahan Liverpool saat Ini
"Saya selalu bisa mengingatnya. Saya ingat setelah pertandingan kembali ke hotel, jelas semua pemain kecewa. Anda hanya ingin semacam kembali ke kamar Anda, tidak melihat siapa pun dan menundukkan kepala," sambung gelandang Timnas Inggris itu.
Soal Villarreal yang mampu menembus semifinal Liga Champions musim ini meski berstatus tim kuda hitam, Henderson menganggapnya bukan kebetulan.
Pasalnya, mereka telah menyingkirkan dua tim raksasa Eropa di fase gugur Liga Champions musim ini, yakni Juventus di babak 16 besar serta Bayern Munich di perempatfinal lalu.
"Mereka telah mengalahkan Juve dan Bayern, serta memiliki manajer yang berpengalaman, manajer top. Jadi, ini adalah ujian yang sangat sulit bagi kami, seperti semifinal Liga Champions lainnya," tukas Henderson.
Baca Juga: Unai Emery: Ini Tim Liverpool Terbaik dan Villarreal Termotivasi Mengalahkannya!