Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Daejon Citizen ketika kedua tim bersua dalam pertandingan persahabatan di Kota Daejeon, Korea Selatan, Rabu (27/4/2022). Skuad Garuda Muda kalah tipis 2-3.
Dalam pertandingan ini, timnas Indonesia U-23 mampu memberikan perlawanan terhadap lawannya. Kedua tim saling bergantian mencetak gol sebelum Daejon Citizen --yang mengakhiri laga dengan 10 orang setelah kipernya di kartu merah-- berhasil mengamankan keunggulan 3-2.
Ini merupakan uji coba terakhir yang dijalani timnas Indonesia U-23 selama menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) di Korea Selatan. Setelah ini, mereka akan kembali ke Jakarta pada 29 April sebelum bertolak ke Vietnam pada 2 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Games 2021.
Sebelum kalah dari Daejon Citizen, timnas Indonesia U-23 mengalahkan Andong Science College 4-2 pada 21 April lalu dan kalah 0-2 dari Pohang Steelers dua hari berselang.
Baca Juga: PSSI Surati FAM dan Sabah FC agar Saddil Ramdani Bisa ke SEA Games
Jalannya pertandingan seperti dipantau Suara.com dari Twitter PSSI, @PSSI, Rabu (27/4/2022):
Timnas Indonesia langsung mendapat tekanan dari Daejon Citizen selepas peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan wasit. Barisan pertahanan skuad Garuda harus pontang-panting menjaga gawang yang dikawal Andika Ramadhani.
Tekanan itu terbukti efektif untuk Daejon Citizen di mana mereka sukses membuka keunggulan pada menit ketujuh.
Setelah itu, timnas Indonesia U-23 terus mendapat tekanan. Berkali-kali Firza Andika, Ridho dan kawan-kawan melakukan sapuan dan blok untuk mengamankan gawang Andika Ramadhani.
Pada menit ke-28, Daejon Citizen kembali mengancam gawang Indonesia. Untungnya, Andika masih sigap menepis tendangan jarak jauh dari klub asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: 5 Julukan Unik Legenda Timnas Indonesia, Ada yang Dipanggil Lord Hingga Jabrik
Indonesia yang terus tertekan, nyatanya mampu mencari kesempatan untuk menciptakan peluang berbahaya. Terbukti, pada menit ke-33, Ricky Kambuaya membawa skuad Garuda Muda menyamakan kedudukan 1-1 usai melewati kiper lawan.
Namun, hanya tiga menit dari gol tersebut, Daejon Citizen kembali unggul 2-1. Mereka membobol gawang timnas Indonesia U-23 pada menit ke-36.
Di sisa babak pertama, barisan pertahanan Indonesia harus kerja ekstra keras. Berkali-kali Daejon Citizen melakukan serangan yang untungnya masih bisa dinetralisir Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan hingga jeda.
Di babak kedua, pelatih Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian. Ernando Ari, Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan plus Dewangga dimasukan menggantikan Andika Ramadhani, Rizky Ridho, Abimanyu dan Muhamad Ridwan.
Masuknya kaki-kaki yang lebih segar membuat Indonesia sedikit banyak mulai mengimbangi permainan Daejon Citizen. Marselino Ferdinan menciptakan peluang pada menit ke-54 tetapi tembakkannya masih menyamping ke sisi gawang lawan.
Pada menit ke-61, timnas Indonesia U-23 mendapat angin segar. Kerja keras Aswani Mangkualam memaksa kiper lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti yang beruah kartu merah.
Unggul jumlah pemain memang membuat timnas Indonesia lebih leluasa untuk melancarkan serangan. Namun, Daejon Citizen beberapa kali juga masih bisa mengancam gawang Indonesia.
Pada menit ke-76, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Irfan Jaya mencatatkan namanya di papan skor.
Namun, hanya berselang semenit kemudian, Daejon Citizen kembali unggul setelah membobol gawang Ernando Ari.
Skuad Garuda Muda langsung merespons setelah tertinggal 2-3. Irfan Jaya hampir membawa Indonesia menyamakan kedudukan andai sundulannya tidak membentur mistar gawang.
Indonesia terus membobardir pertahanan Daejon Citizen selepas itu. Tendangan Irfan Jauhari, sundulan Fachruddin masih belum berhasil menggetarkan gawang Daejon. Serangan Indonesia pun masih buntu hingga menit ke-85.
Indonesia coba melancarkan serangan di sisa waktu. Namun gol penyama kedudukan yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Skuad Garuda Muda pun dipastikan kalah dari Daejon Citizen dengan skor 2-3.
Susunan pemain:
Timnas Indonesia (4-4-2): Andika Ramadhani (Ernando Ari, 45'); Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga (Irfan Jaya, 14'), Rizky Ridho (Dewangga, 45'); Firza Andhika (Rio Fahmi, 62'), Syahrian Abimanyu (Marselino Ferdinan, 45'), Marc Klok (Rachmat Irianto, 62'), Ricky Kambuaya; Irfan Jauhari, Muhamad Ridwan (Ronaldo Kwateh, 45').