Suara.com - Blackburn Rovers merupakan klub sepak bola pertama di Inggris yang membuka pintunya untuk umat muslim menggelar salat id di lapangan. Bertempat di Ewood Park, salat idul fitri akan dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri dari pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Informasi tersebut diumumkan di akun twitter @Blackburn Rovers pada Kamis (21/4/2022), tertulis keterangan bahwa salat idul fitri ini terbuka untuk semua keluarga, dan lapangan akan dibuka mulai pukul 08.30 WIB.
![Blackburn Rovers [Twitter/Rovers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/27/17773-blackburn-rovers.jpg)
Sementara itu, salat id akan dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB. Gelaran salat id ini juga akan disertai dengan khotbah. Apabila ada pertanyaan mengenai pelaksanaan ini, diharapkan bisa menghubungi email @[email protected]
Klub sepak bola ini juga dengan senang hati menunjukkan dukungan lebih lanjut dengan menyelenggarakan salat idul fitri tahun ini di lapangan Ewood Park. Harapannya, salat idul fitri bisa dihadiri oleh lebih dari 1.000 tamu.
Gelaran salat id ini juga termasuk ke dalam serangkaian kegiatan yang juga akan dilaksanakan di Ewood. Kegiatannya termasuk Let’s Go Sing yang akan berlangsung pada Kamis (28/4/2022). Dan tiga hari konser SummerFest di akhir Mei mendatang.
Bagi yang datang untuk melaksanakan salat id di Ewood Park, diminta untuk membawa sajadah sendiri - sendiri. Semantara itu. transportasi bus gratis dari Corporation Park dan Queen's Park akan tersedia, tergantung permintaan, sementara minuman akan disediakan setelah acara oleh The Catering Co.
Setelah di posting di akun twitternya, sontak postingan tersebut menuai berbagai respon dari warganet, seperti salah satu warganet yang menuliskan tweet dengan nada kritik, yaitu:
“I get that there bringing people together but why in this way? Why can't they host something that multi religions can attend? I feel like this is going to cause some trouble.”
(Saya mengerti bahwa mereka akan menyatukan orang tetapi mengapa dengan cara ini? Mengapa mereka tidak bisa mengadakan acara yang bisa dihadiri oleh banyak agama? Saya merasa seperti ini akan menyebabkan beberapa masalah), tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Deretan Pertandingan Bersejarah Real Madrid Lawan Klub Inggris, Pernah Dikalahkan Klub Elkan Baggott
Lalu ada warganet yang menimpali tweet tersebut dengan menuliskan, “It's good to be curious. Basically it's a massive open space where many can gather and offer their EID prayers. Space is the key thing here. Afterwards everyone socialises and usually eat. This includes other and no faith. up to the individual/ family really who they invite.”
BERITA TERKAIT
Marselino Ferdinan Belum Diajak Main, Oxford United Bernasib Sial di Kandang Eks Juara Liga Inggris
25 Agustus 2024 | 07:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI