Zaniolo Yakin Mourinho Bisa Tuntaskan Puasa Gelar 14 Tahun AS Roma

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 26 April 2022 | 17:50 WIB
Zaniolo Yakin Mourinho Bisa Tuntaskan Puasa Gelar 14 Tahun AS Roma
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. [Filippo MONTEFORTE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang sayap AS Roma, Nicolo Zaniolo meyakini sang pelatih, Jose Mourinho dapat membawa klub ibu kota Italia itu untuk meraih gelar, setelah paceklik berkepanjangan sejak 2008.

"Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia melatih semua orang seni tidak pernah menyerah, selalu waspada, bersatu sebagai satu untuk membawa pulang hasil," kata Zaniolo dikutip dari football-italia, Selasa (26/4/2022).

Penyerang sayap AS Roma, Nicolo Zaniolo (kanan). [Filippo MONTEFORTE / AFP]
Penyerang sayap AS Roma, Nicolo Zaniolo (kanan). [Filippo MONTEFORTE / AFP]

"Kami berharap bisa memenangkan sesuatu bersamanya. Dengan pelatih yang tahu cara menang, saya pikir kami punya peluang lebih baik," sambungnya.

Kali terakhir AS Roma menjuarai sesuatu adalah pada musim 2007/2008 silam saat mereka menjadi jawara Coppa Italia, sedangkan untuk gelar Scudetto Liga Italia Serie A terakhir kali didapatkan Giallorossi pada 2000/2001.

Baca Juga: Hasil Liga Italia Semalam: Inter Milan Hancurkan AS Roma, Duel Tim Papan Tengah Berakhir Imbang

Saat ini AS Roma menduduki posisi kelima klasemen sementara Serie A 2021/2022 dengan raihan 58 poin, terpaut delapan poin dari zona empat besar dan tersingkir di babak perempatfinal Coppa Italia.

Namun, Mourinho masih mungkin menutup musim pertamanya di AS Roma dengan sebuah trofi, yakni di ajang Liga Conference Europa di mana mereka sudah mencapai semifinal dan bakal bertemu wakil Inggris, Leicester City.

Apabila AS Roma bisa menjuarai musim inagurasi kompetisi kasta ketiga Eropa, itu akan menjadi kali pertama mereka meraih trofi tingkat benua setelah terakhir kali menjuarai Piala Inter-Cites Fairs 1960/1961, kompetisi yang belakangan digantikan oleh Piala UEFA serta Liga Europa.

"Memenangkan Liga Conference akan membuat kami sangat bangga, tapi itu akan menjadi titik awal dan bukan kesimpulan. Saya akui, 14 tahun tanpa trofi terlalu lama," ungkap Zaniolo.

"Para penggemar Roma selalu berada di sisi saya, bahkan mungkin lebih ketika saya tidak bermain, jadi saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka dan mengatakan mereka akan selalu ada di hati saya."

Baca Juga: Inter vs Roma, Inzaghi: Kami Menghadapi Salah Satu Tim Terkuat di Serie A

"Ini adalah semifinal Eropa, jadi tentu saja ini akan sulit. Leicester bekerja keras, mereka adalah tim yang sangat mengandalkan fisik, klasik-Inggris. Namun, kami adalah Roma, kami membuktikan musim ini kami bisa bertarung dengan siapa pun dan kami tidak takut," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI