Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan bahwa timnya tak perlu melakukan revolusi alias perombakan besar-besaran untuk skuad musim depan. Menurut Allegri, skuad yang ada sekarang sudah cukup bagus untuk bersaing di kampanye 2022/2023 nanti.
Komentar Allegri ini terbilang menarik, pasalnya Juventus cukup inkonsisten di sepanjang musim ini, termasuk yang terbaru saat menang susah payah lawan Sassuolo.
Ya, Juventus yang sempat tertinggal lebih dahulu, butuh gol telat Moise Kean di menit ke-88 untuk menang 2-1 atas tuan rumah Sassuolo di laga lanjutan Liga Italia Serie A, Selasa (26/4/2022) pagi WIB.
Kemenangan ini sendiri membuat Juventus cukup aman berada di peringkat keempat klasemen sementara Serie A dengan raihan 66 poin, unggul delapan angka atas AS Roma yang berada di urutan kelima.
Baca Juga: Chiellini Pensiun dari Timnas Italia Setelah Laga Persahabatan Lawan Argentina
"Tim ini belum benar-benar sempurna, tapi saya kira kami telah meningkat drastis sepanjang musim, seiring dengan berjalannya musim," ucap Allegri seperti dimuat football-italia.
"Untuk hari ini, saya sangat marah karena di beberapa menit terakhir kami harusnya mengontrol bola dengan lebih baik setelah kami unggul," sambung allenatore berusia 54 tahun itu.
"Akan tetapi, ada beberapa pemain muda yang tidak memiliki pengalaman dan tidak memahami pertandingan dengan baik. Kami perlu agar mereka belajar dengan secepatnya."
Allegri melanjutkan; "Kami memainkan beberapa bulan ini dengan tanpa para pemain penting yang banyak melakukan lari, seperti (Federico) Chiesa, (Weston) McKennie, Arthur, sementara Danilo telah menepi selama tiga bulan."
Ihwal aktivitas Juventus di bursa transfer musim panas nanti, Allegri menyatakan; "Kami perlu untuk terus bekerja."
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Juventus Libas Sassuolo, Crystal Palace vs Leeds United Imbang
"Berusaha membawa dua atau tiga pemain yang kami butuhkan. Akan tetapi, kami sebetulnya tidak perlu merevolusi skuad dan memulai dari awal lagi. Skuad ini tak perlu dirombak," tegas eks pelatih AC Milan itu.