Suara.com - PSSI terus mengawal agar proses naturalisasi pemain keturunan segera selesai. Kini pihak federasi yang diwakili oleh Hasani Abdulgani menemui Kedubes Belanda untuk Indonesia untuk mencari solusi atas kendala proses dari Sandy Walsh dkk.
PSSI telah menetapkan tiga pemain keturunan Indonesia, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama untuk dinaturalisasi. Sayangnya proses tersebut masih terkendala.
Salah satu kendala yang ditemui adalah surat rekomendasi dari negara asal sang pemain. Untuk Sandy Walsh dan Shayne Pattyname harus mendapatkannya dari Belanda, sedangkan Jordi Amat dari Spanyol.
Demi mencari solusi atas kendala tersebut, Hasani Abdulgani kemudian menemui Kedubes Belanda untuk Indonesia. Hal itu diketahui dari postingan Exco PSSI itu di Instagram pada Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: 5 Pendatang Baru Timnas Indonesia U-23 yang Bisa Curi Perhatian di SEA Games 2021
"Pertemuan di Kedubes Belanda berlangsung dalam suasana bersahabat dan positif. Mudah-mudahan ada solusinya, sehingga proses para pemain keturunan dapat diselesaikan," tulisnya di keterangan postingan.
Sebelumnya, tiga pemain keturunan itu juga sudah bertemu langsung dengan Hasani Abdulgani untuk menyatakan keseriusannya membela timnas Indonesia.
Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama juga mendapatkan hadiah dari pihak PSSI berupa jersey kandang timnas Indonesia.
Pengamat hukum olahraga nasional, Eko Maung juga menyebutkan kendala yang dialami federasi. Ia mengatakan PSSI masih belum melengkapi sejumlah persyaratan dari Kemenkumham.
Dalam pernyataannya pada 12 April 2022 lalu, PSSI disebut baru melengkapi dua dari 13 berkas yang menjadi syarat naturalisasi. Jadi prosesnya sejauh ini masih belum selesai.
Baca Juga: Sandy Walsh Pamer Tingkah Konyol, Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Turut Beri Respons