Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan bahwa tujuannya sejak awal adalah meraih hasil imbang saat bertandang ke markas Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia, Selasa (26/4/2022) dini hari WIB.
Nammun, Juventus yang tampak kesulitan di babak pertama, secara mengejutkan justru meraih kemenangan dramatis dalam pertandingan di Stadion Mapei ini.
Bianconeri, julukan Juventus, tertinggal lebih dulu di laga ini oleh gol Giacomo Raspadori pada menit ke-39, sebelum Paulo Dybala menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Juventus yang secara keseluruhan cuma menguasai 36 persen penguasaan bola dan kalah penciptaan peluang dari lawannya, secara dramatis berbalik menang lewat gol Moise Kean dua menit jelang bubaran.
Baca Juga: Juventus Tandang ke Markas Sassuolo, Allegri Ngaku Kagum dengan Pelatih Lawan
Kemenangan apik itu sayangnya harus dibayar Juventus dengan mahal. Juan Cuadrado dan Matthijs de Ligt mengalami cdera dan menambah daftar pemain yang absen di sisa musim ini.
Allegri menegaskan bahwa kemenangan ini tak menandakan Juventus bermain habis-habisan atau melakukan "Sepak Bola Bunuh Diri". Sebelum laga, dia sadar bahwa Bianconeri tak lagi bisa melampaui batas dengan banyaknya pemain yang menepi di ruang perawatan.
“Itu adalah kemenangan penting untuk klasemen. Sassuolo bermain sangat baik, kami bertahan di sana, meskipun kami sedikit terlalu lamban di babak pertama dan mereka mampu menembus kami dengan mudah,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
“Kami tampil lebih baik setelah jeda dan kehilangan beberapa pemain, ada kelelahan setelah pertandingan Coppa Italia pertengahan pekan, jadi kami hanya bisa berterima kasih kepada para pemain."
“[Sejak awal] saya mencoba membawa pulang hasil imbang, karena hasil imbang akan menjadi hasil penting di sini. Ada saat-saat ketika tim dalam performa bagus dan saat tidak. Saya tidak suka ide bunuh diri sepak bola," tambahnya.
Baca Juga: Persija Kembali Lepas Pemain, Kali Ini Giliran Marco Motta
Allegri terkenal mengeluhkan kesulitan awal musim ini karena kehilangan Cristiano Ronaldo di saat-saat terakhir dan beberapa bulan ini juga dihantam badai cedera.
Sebelum De Ligt dan Cuadrado, Juventus sudah kehilangan Arthur, Manuel Locatelli, Weston McKennie, hingga Federico Chiesa dalam waktu yang lama.
“Dua gelandang kreatif kami, Arthur dan Locatelli, sedang absen. Kami sudah tanpa McKennie selama tiga bulan, tanpa Chiesa selama enam bulan," ujar Allegri.
"Itu adalah pemain yang sama sepanjang waktu, saya harus mencoba merombak skuad untuk coba mengeluarkan kemampuan terbaik tim dengan memainkan Danilo [yang sejatinya bek] di lini tengah."
“Kami lelah, tidak mudah untuk mendapatkan hasil di sini.”
Kemenangan atas Sassuolo membuat Juventus cuma terpaut satu poin dari Napoli di peringkat ketiga. Hasil ini menambah kans Si Nyonya Tua untuk finis empat besar demi satu tiket Liga Champions musim depan.