Infografis
Suara.com - Sederet pelatih tim Liga 1 untuk musim 2022/23 sudah diketahui. Sebagian klub memilih bertahan dengan pelatih lama mereka, namun ada beberapa pula yang memutuskan mengganti sang juru taktik.
Tidak sedikit klub Liga 1 yang memutuskan untuk tetap mempertahankan jasa pelatih mereka. Penilaian ini bisa didasarkan karena kinerja yang mereka berikan sepanjang musim lalu.
Ambil contoh Bali United, yang mempertahankan Stefano Cugurra alias Teco. Teco dipertahankan oleh manajemen tim Serdadu Tridatu usai meraih gelar juara Liga 1 2021/2022 dan lolos ke kualifikasi Liga Champions Asia di 2023.
Ada juga Persebaya Surabaya yang mempertahankan jasa Aji Santoso di kursi pelatih. Atas keberhasilan membawa Persebaya finis di lima besar, Aji Santoso mendapat penghargaan Pelatih Terbaik Liga 1 musim lalu.
Prestasi ini terbilang layak didapatkan oleh Aji Santoso karena dia menjadi satu-satunya pelatih lokal yang ada di urutan lima besar klasemen.
Persebaya di bawah asuhan Aji Santoso memang sempat tak menjanjikan di awal musim, namun seiring waktu permainan mereka membaik bahkan sempat menjadi salah satu klub pesaing gelar juara dan memperebutkan slot ke kompetisi Asia.
Kemudian ada juga Persib Bandung yang masih bertahan dengan Robert Alberts sebagai juru taktik. Meski gagal juara, Alberts mampu membawa Persib menjadi tim papan atas dan finis di peringkat kedua.
Atas torehan prestasi ini pula Persib Bandung bakal mentas di kompetisi Asia Piala AFC pada 2023.
Sementara untuk klub-klub Liga 1 yang mengganti pelatih mereka ada PSS Sleman misalnya. Mereka kembali menunjuk Seto Nurdiantoro sebagai juru taktik.
Baca Juga: Ini Janji Robert Alberts untuk Persib Musim Depan
Hal ini dipastikan oleh manajemen tim Elang Jawa bahwa Seto bakal menggantikan posisi I Putu Gede. Seto telah diperkenalkan lewat Instagram resmi klub, Sabtu (9/4/2022). Tentu hadirnya Seto bisa memberikan warna tersendiri bagi PSS Sleman.
