Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan turnamen pramusim jelang bergulirnya Liga 1 musim depan bersifat undangan. Jadi, boleh saja menolak ikut serta.
Namun belum diketahui detail turnamen pramusim tersebut.
"Jadi turnamen ini memang rencananya invitasi (undangan). Kalau memang tidak mau ikut tidak ada sanksi apapun," kata Akhmad Hadian Lukita saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Lebih lanjut, Akhmad Hadian menyebut sudah ada calon sponsor untuk turnamen pramusim. Sementara untuk kick-off masih dibicarakan lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Pemain dengan Waktu Bermain Paling Banyak di Era Liga 1, Salah Satunya Riko Simanjuntak
"Calon sponsor memang sudah ada komunikasi sementara titel tergantung PSSI. Yang pasti pelaksanaannya jangan terlalu dekat dengan kick-off Liga 1, kan harus ada jeda," sambungnya.
"Pramusim Juni rencananya, kalau itung-itungannya liga misalnya 27 Juli, dikurangi tiga minggu pelaksanaan pramusim berapa lama. Ini sedang dihitung mungkin (tanggal) belasan di (bulan) Juni," terangnya.
Lebih lanjut, kemungkinan turnamen pramusim akan berlangsung selama satu bulan. Sementara mengenai lokasi masih dalam pembahasan.
"Sekitar sebulan kalau memang seperti dahulu (Piala Menpora). Tempat akan ditentukan kemudian hari. Kami juga akan memulai komunikasi dengan klub, nanti, hitungannya belum selesai," pungkasnya.
Liga 1 dijadwalkan kick-off pada 27 Juli 2022. Rencananya, kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu akan kembali menerapkan format home and away serta menghadirkan penonton.
Baca Juga: Berseragam Persib Bandung di Liga 1, Arsan Makarin Al Haq Ingin Belajar dari Senior