5 Bintang Timnas Indonesia yang Kariernya Hancur Usai Piala AFF 2010

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 25 April 2022 | 19:00 WIB
5 Bintang Timnas Indonesia yang Kariernya Hancur Usai Piala AFF 2010
Okto Maniani saat mengikuti tarkam di Cilacap pada 2016 silam. (AFP/Adek Berry).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa pemain timnas Indonesia mengalami penurunan karier pasca gelaran Piala AFF 2010. Karier mereka perlahan-lahan meredup seiring dengan kegagalan skuad Garuda meraih gelar juara di ajang tersebut.

Di bawah komando Alfred Riedl, timnas Indonesia yang saat itu dipandang sebelah mata. Namun, mereka secara luar biasa mampu menunjukkan kualitas super dengan melangkah hingga ke final.

Namun, performa apik sepanjang penyisihan grup dan fase knock-out tak mampu diduplikasi timnas Indonesia di partai puncak hingga harus mengakui keunggulan Malaysia partai puncak yang bergulir dengan format dua leg dengan skor akhir 2-4.

Entah berhubungan atau tidak, beberapa pemain jebolan timnas Indonesia di Piala AFF 2010 mengalami penurunan performa selepas itu. Berikut lima diantaranya:

Baca Juga: Soroti Mental Pemain, Bima Sakti: Timnas Indonesia U-16 Butuh Banyak Uji Coba

1. Kurnia Meiga

Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. [Shutterstock]
Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. [Shutterstock]

Kurnia Meiga merupakan salah satu kiper terbaik timnas Indonesia saat itu. Dia mampu mengalahkan kiper-kiper hebat lainnya untuk menancapkan kakinya di bawah mistar gawang skuad Garuda seperti Markus Horison dan Fery Rotinsulu.

Selain itu, Kurnia Meiga juga berstatus sebagai juara Indonesia Super League 2009/2010 usai tampil apik demi mengantarkan Arema Indonesia merengkuh trofi bergengsi itu.

Namun, karier Kurnia Meiga mulai meredup setelah itu. Pada 2017, dia dikabarkan mengalami penyakit misterius yang menyerang matanya dan membuatnya pensiun dini dari sepak bola di usianya yang baru 27 tahun.

2. Okto Maniani

Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Ansan Greeners yang Tak Mainkan Asnawi Mangkualam di Posisi Terbaiknya

Tunggangan Okto Maniani. (Instagram)
Tunggangan Okto Maniani. (Instagram)

Menjadi pemain yang pernah mengenakan jersey nomor 10 timnas Indonesia, Okto Maniani adalah bintang pada masa itu. Dia dianggap memiliki kualitas mumpuni sebagai pemain sayap lincah nan eksplosif.

Namun, kariernya seolah meredup setelah pergi dari Sriwijaya FC di tahun 2011. Dia tak lagi dipercaya bermain untuk klub-klub besar Indonesia.Sikap indisipliner di luar lapangan menjadi penyebabnya.

Kini, sang pemain yang telah berusia 31 tahun itu berstatus tanpa klub. Dia terakhir bermain untuk Persiba Balikpapan di Liga 2 2021.

3. Johan Juansyah

Berstatus sebagai pemain cadangan timnas Indonesia di Piala AFF 2010, namun bersaing dengan nama-nama mentereng seperti Firman Utina dan Ahmad Bustomi.

Usai gelaran Piala AFF 2010, Johan sempat bermain untuk Persija Jakarta dan kali terakhir ia diketahui bermain untuk PSGC Ciamis di tahun 2019.

4. Yongki Aribowo

Akun Twitter Yongki Aribowo. (Twitter)
Akun Twitter Yongki Aribowo. (Twitter)

Diklaim sebagai wonderkid di Piala AFF 2010, Yongki Aribowo saat itu menjadi pelapis striker kawakan timnas Indonesia, Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas.

Namun klaim tersebut bisa dibilang salah. Usai gelaran Piala AFF 2010, Yongki justru mengalami kesulitan untuk bisa bermain di klub-klub Liga 1.

Kini Yongki masih bermain meskipun sudah lama tak dipanggil tim nasional. Persiba Balikpapan dari Liga 2 jadi klub yang dibelanya.

5. Mohammad Nasuha

Mantan pemain timnas Indonesia, Mohammad Nasuha. [Instagram/@mohammadnasuha_]
Mantan pemain timnas Indonesia, Mohammad Nasuha. [Instagram/@mohammadnasuha_]

Posisi bek kiri menjadi area yang dikuasai Mohammad Nasuha, penampilannya yang memukau di Piala AFF 2010 menjadi salah satu kunci kesuksesan Indonesia melangkah ke final.

Sederet klub besar pernah dibelanya setelah turnamen, Persija Jakarta dan Persib Bandung menajdi beberapa di antaranya.

Hingga cedera membuat karier Nasuha bisa dibilang hancur, masalah ACL membuatnya harus menyingkirkan sepak bola dari dunianya.

Meski sempat membela Cilegon FC di tahun 2014, namun setahun kemudian tepatnya pada 2015 ia memutuskan pensiun sebagai pesepak bola di usianya yang ke-30 tahun.

Kontributor: Eko Isdiyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI